Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Hoaks, Pasien Isoman Juga Perlu Jaga Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 07/08/2021, 18:09 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Jangan lupa berjemur antara pukul 10.00-13.00 sekitar 10-15 menit, menerapkan etika batuk, mencatat saturasi oksigen, dan memakai masker 24 jam."

Baca juga: Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Apa Sebabnya?

Isolasi mandiri, sambung Siti, dinyatakan selesai jika pasien Covid-19 sudah melewati 10 hari pasca tes swab atau PCR pertama dengan hasil positif tanpa gejala.

Atau, pasien sudah melewati 10 hari ditambah tiga hari tanpa gejala terhitung sejak gejala pertama muncul.

Berdasarkan keterangan Siti, pasien Covid-19 yang melakukan isoman tetap harus mengonsumsi obat-obatan dan suplemen vitamin, yakni:

  • Vitamin C non acidic yang diminum tiga kali sehari, satu tablet 500 miligram selama dua minggu
  • Vitamin C tablet isap, diminum dua kali sehari, satu tablet 500 miligram selama satu bulan
  • Multivitamin yang mengandung vitamin B, C, E, dan zinc dua tablet sehari selama satu bulan
  • Vitamin D dengan dosis 400-1000 IU
  • Obat-obatan rutin (bagi pasien dengan penyakit bawaan)

"Pada pasien yang memiliki gejala ringan, biasanya juga mengonsumsi obat antivirus sesuai yang diresepkan dokter," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, praktisi kesehatan Dr Gia Pratama mengungkapkan pentingnya menjaga dan memulihkan imunitas tubuh dengan asupan nutrisi yang tepat.

"Imunitas yang baik sangat diperlukan di tengah pandemi, seperti sekarang. Artinya, asupan nutrisi untuk mendukung kekebalan tubuh juga tidak boleh sembarangan," papar Gia.

Nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga imunitas, kata Gia, berupa makro nutrisi (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikro nutrisi (vitamin dan mineral).

"Kalau karbohidrat saya rasa masyarakat Indonesia sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, bahkan banyak yang kelebihan," kata dia.

"Jika ingin memenuhi kebutuhan protein dan lemak, bisa diperoleh dari ikan laut. Konsumsi ikan laut tiga kali dalam seminggu seperti salmon, tuna, atau ikan tongkol."

Baca juga: Ketahui 2 Tanda Bahaya Pasien Isoman, Segera Bawa ke Rumah Sakit!

Apabila kebutuhan nutrisi harian tidak mencukupi, barulah kita dapat mengonsumsi suplemen. Vitamin C, D, dan zinc juga berperan dalam menjaga dan memulihkan imunitas tubuh.

"Sebagai sumber antioksidan, vitamin C membentuk kekebalan tubuh agar mampu membunuh mikroba. Vitamin D berfungsi menghambat sel monosit untuk melawan berbagai infeksi dan membuang sel tubuh yang rusak," cetusnya.

"Lalu, ada zinc yang mencegah masuknya patogen dan mengurangi replikasi virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh."

Maka dari itulah, mengonsumsi kombinasi vitamin C, D, dan zinc akan memberikan asupan nutrisi tambahan yang aman dan efektif dalam membangun imunitas tubuh.

"Bukan cuma bagi penderita Covid-19 dan pasien isoman, tetapi siapa pun yang ingin tetap sehat," lanjut Gia.

Selain pemenuhan asupan nutrisi, perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan mencukupi waktu istirahat juga dapat mendukung kekebalan tubuh, kata pria itu.

"Jangan lupa tidur cukup, enam sampai tujuh jam per hari. Paling bagus kita tidur sebelum pukul 11 malam dan bangun sebelum pukul lima pagi."

"Target olahraga yang dianjurkan 150 menit per minggu, atau jika dibagi lima hari kerja menjadi 30 menit," ujarnya.

Baca juga: 4 Jenis Vitamin Penting Saat Isoman, Bisa dari Makanan Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com