Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Tidur Nyenyak "Rahasia" Para Atlet Olimpiade

Kompas.com - 08/08/2021, 23:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang tentunya membutuhkan waktu tidur yang konsisten dan berkualitas untuk mendukung kesehatan, serta aktivitas sehari-hari yang lebih baik.

Nah, dalam hal kinerja dan pemulihan, rasanya tidak ada yang lebih mengerti pentingnya mendapatkan kualitas tidur lebih banyak daripada para atlet olimpiade.

Baca juga: Tidur Nyenyak Lewat Aroma dan Perawatan Tubuh

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah lima tips penting dari para atlet untuk dapat tidur sepanjang malam dengan kualitas yang lebih baik.

1. Mengatur rutinitas istirahat

Salah satu cara terbaik untuk memastikan tidur malam yang nyenyak adalah dengan mengatur diri sendiri dengan rutinitas istirahat yang tepat.

Dan, seseorang yang mengetahui hal ini dengan baik di puncak karir senamnya adalah peraih medali emas tiga kali Gabby Douglas.

Dalam sebuah wawancara dengan Cosmopolitan selama Olimpiade musim panas di Rio de Janiero 2016, Douglas mengaku memberi dirinya cukup waktu untuk bersantai.

"Saya meringkuk di tempat tidur untuk bermeditasi, yang membantu saya belajar menjernihkan pikiran dan menempatkan saya di tempat yang baik secara mental maupun spiritual," kata dia.

2. Menjaga jadwal tidur tetap konsisten

Bagian dari mendapatkan tidur yang berkualitas termasuk tidur dan bangun pada waktu yang sama.

Baca juga: 4 Manfaat Tidur Siang Selama 20 Menit

Pendayung asal Amerika Serikat, Sam Ojserkis mengingat hal ini saat berlatih untuk Olimpiade 2016.

Dia mengatakan kepada Press of Atlantic City, dia bangun jam lima setiap pagi dan mulai tidur setiap jam 20.00.

Menurut dia, kebiasan ini bisa menjadi sangat monoton. Namun jika menyangkut performa puncak, terlihat monoton bukanlah hal yang buruk.

3. Menghalau gangguan

Baik itu kebisingan, teknologi, atau bahkan hewan peliharaan kesayangan, mantan perenang dan peraih medali Olimpiade 12 kali Natalie Coughlin juga punya rahasia.

Dia mengaku menghilangkan apa pun yang mengganggu tidurnya saat berlatih untuk Olimpiade 2016.

Dia menuturkan kepada Outside dalam sebuah wawancara bahwa seiring bertambahnya usia, tidur menjadi lebih penting.

"Saya sudah mulai menggunakan penyumbat telinga dan saya mengusir anjing-anjing peliharaan dari tempat tidur, karena merusak kualitas tidur saya," ungkap dia.

4. Mencoba pelacak tidur

Demi memastikan mendapatkan kualitas tidur yang baik, atlet olimpiade Michael Phelps, yang memiliki 28 medali, memanfaatkan aplikasi pelacak tidur.

Kembali pada tahun 2017, Phelps mengatakan kepada CNBC bahwa dia menggunakan pelacak tidur untuk membantu mengukur berapa lama dan seberapa baik dia tidur.

Dia juga tertarik untuk melacak berapa banyak waktu yang dia habiskan dalam tidur yang mendalam atau REM, tidur nyenyak, dan tidur ringan.

5. Tidur sebagai bagian dari latihan

Seorang ahli saraf dan ahli tidur, Jeffrey Durmer, MD, PhD menjelaskan, melakukan beberapa tips yang meliputi jadwal tidur yang konsisten, mematikan elektronik, dan melacak tidur adalah penting.

Baca juga: Posisi Tidur dengan Tangan di Dada Sebabkan Mimpi Buruk?

Namun, dia juga menekankan pada tim angkat besi AS tentang pentingnya memperlakukan tidur sebagai bagian dari latihan.

"Jika kita benar-benar dapat mulai memasukkannya ke dalam rutinitas pelatihan, tidur akan mendukung semua jenis ketahanan, baik mental, ketahanan fisik, kekebalan," kata dia kepada ABC News.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com