“Lidah buaya sebenarnya adalah agen antiseptik alami, yang bisa menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme dan membantu mencegah infeksi."
Demikian kata Stacy Chimento, dokter kulit bersertifikat di Florida Selatan kepada Allure.
"Lidah buaya juga dapat membantu menyembuhkan gigitan serangga lebih cepat dan mengurangi rasa gatal, bengkak, dan nyeri," tambah dia.
Kendati demikian, kita tidak perlu mengaplikasikan potongan dari lidah buaya itu secara langsung untuk mendapatkan manfaatnya.
Sebab, kini sudah tersedia dalam berbagai produk.
Menurut Garshick, karena lidah buaya menyimpan air, ia dapat menjadi pelembap efektif. Namun, pelembap satu ini bukan pelembap biasa.
"Memberikan kelembapan pada luka pada kulit dapat membantu memfasilitasi penyembuhan," kata dia.
Memang, ada senyawa dalam lidah buaya yang disebut glukomanan, senyawa yang dapat membantu penyembuhan luka dan sengatan matahari dengan meningkatkan produksi kolagen.
Penyembuhan itu dibantu oleh antioksidan vitamin C dan E.
Selain itu, sifat antibakteri yang dimilikinya memungkinkan lidah buaya berguna untuk pengobatan luka kecil dan luka untuk mencegah infeksi, membuatnya efektif untuk jerawat.
Namun faktanya, sifat antibakteri bukan satu-satunya alasan lidah buaya bermanfaat bagi pemilik kulit acne prone.
"Selain sifat antimikroba dan anti-inflamasinya, lidah buaya adalah sumber alami asam salisilat, membantu mengatasi komedo dan komedo putih," kata Chimento.
Garshick juga menyebut sebuah studi menunjukkan, aloe vera yang dikombinasikan dengan tretinoin, retinoid paling bioavailable yang sering diresepkan untuk pengobatan kulit berjerawat (biasanya sebagai Retin-A), lebih efektif daripada tretinoin saja.
Baca juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Tak Cuma Menyuburkan
Namun, rupanya itu tidak berlaku untuk semua kombo bahan lidah buaya.
"Beberapa formulasi, bila dikombinasikan dengan bahan lain, dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit, jadi penting untuk mempertimbangkan hal ini saat memilih produk," kata dia.