Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dilakukan Selebritas, Apa Dampaknya Jika Kita Jarang Mandi?

Kompas.com - 10/08/2021, 10:22 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah selebritas Hollywood, seperti pasangan Ashton Kutcher dan Mila Kunis serta Kristen Bell dan Dax Shepard, mengungkapkan ke publik tentang kebiasaan jarang mandi yang mereka terapkan.

Belum lama ini, selebgram tanah air Anya Geraldine juga menjadi perbincangan karena punya kebiasaan jarang mandi. Bahkan, ketika menjadi bintang tamu dalam acara Ngobrak Gofar Hilman, Anya mengungkapkan rekor tidak mandi terlama, yakni seminggu.

Baca juga: Ashton Kutcher, Mila Kunis dan Deretan Selebritas yang Jarang Mandi

Sebetulnya, apa dampaknya jika kita jarang mandi? Apakah kebiasaan ini memang buruk atau justru baik?

Seorang dokter kulit yang berpraktik di Manhattan, Dr Julie Russak menjelaskan bahwa para dokter kulit memang tidak menyarankan untuk berendam terlalu lama atau mandi terlalu sering.

Mandi air panas dan menggunakan sabun mandi berbusa disebut dapat menghilangkan dan menghancurkan mikrobioma kulit.

"Mikrobioma kulit berperan dalam melindungi kulit dan sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan," katanya, seperti dilansir New York Post.

Menunggu bau, seperti yang diterapkan Kristen Bell dan Dax Shepard, menurutnya bukanlah indikator mandi yang tepat.

Kita harus memikirkan adanya bakteri dan racun yang menumpuk di kulit. Ketika tubuh kita berkeringat, itu adalah cara alami untuk membuang racun.

Tentunya kita tidak mau membiarkannya terlalu lama berada di permukaan kulit, kan? Sebab, bakteri, racun tubuh, dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit dapat mendorong tumbuhnya jerawat, folikulitis, dan infeksi kulit lainnya.

"Harus ada sebuah keseimbangan yang sehat," ujar Russak.

Seseorang yang jarang mencuci rambut lebih mungkin mengalami masalah ketombe.FREEPIK/JCOMP Seseorang yang jarang mencuci rambut lebih mungkin mengalami masalah ketombe.
Dermatolog Shilpi Khetarpal, MD juga mengingatkan pentingnya rutin mandi bagi penderita eksim.

Jika kulitnya tidak bersih, penderita eksim dapat merasakan kering, gatal, dan merah.

Seseorang yang jarang mencuci rambut juga lebih mungkin mengalami masalah ketombe.

"Kita semua memiliki jamur yang hidup di kelenjar minyak di kulit. Jika jarang mencuci rambut, jamur itu bisa berkembang biak dan mengiritasi kulit kepala, sehingga kulit kepala dapat mengelupas," kata Khetarpal, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Baca juga: Jarang Mandi? Kenali Dampaknya pada Tubuh

Tetap mandi meski tidak banyak beraktivitas

Seperti diberitakan Kompas.com, (13/07/2021), saat mandi, tubuh membasuh semua kotoran mikro yang tumbuh di seluruh tubuh.

Sekalipun kita tidak melakukan banyak aktivitas atau hanya berdiam diri di rumah, tubuh tetap mengumpulkan kotoran, meski jumlahnya mungkin lebih sedikit.

Itulah mengapa kita tetap perlu mandi secara teratur serta membersihkan wajah setiap malam sebelum tidur.

Sebetulnya, tidak ada rekomendasi yang pasti tentang seberapa sering kita harus mandi dan keramas. Ini tentu juga tergantung pada aktivitas yang kita lakukan.

Seseorang yang lari marathon setiap hari, misalnya, tentu perlu mandi lebih sering daripada orang lainnya yang jarang berkeringat. Beberapa orang juga punya kecenderungan kulit dan rambut yang lebih mudah berminyak atau tubuh yang mudah bau.

Namun, secara umum, Khetarpal menyarankan mandi setidaknya satu kali sehari.

"Kita bersentuhan dengan ribuan alergen setiap hari. Mandi dapat membilas alergen tersebut, serta bakteri dan virus," ujarnya.

Tapi, mandi juga tak perlu berlebihan karena dapat menghilangkan kelembapan kulit.

"Beberapa orang mandi di pagi hari, setelah berolahraga, lalu mandi lagi sebelum tidur. Itu tidak perlu dan malah bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit," tambahnya.

Baca juga: Ketahui Manfaat Kesehatan Mandi dengan Air Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com