KOMPAS.com - Cara kita berbicara dengan anak tentang penggunaan teknologi dapat berdampak besar pada kemampuan dia untuk menjadi orang dewasa yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Setelah bertahun-tahun meneliti cara memoderasi waktu layar anak-anak, CEO dari the International Society for Technology in Education (ISTE), Richard Culatta menemukan jawaban.
Dia mengungkap bagaimana orangtua yang paling sukses membantu anak mereka menemukan keseimbangan.
Baca juga: Penting, Tips Pemakaian Gawai bagi Anak Selama Pandemi
"Meskipun telah banyak menghabiskan karir di bidang teknologi dan pendidikan, saya baru menyadari betapa tidak siapnya saya dan istri membantu anak-anak kami berkembang di dunia yang semakin digital," ungkap dia.
"Kami selalu mengulangi hal yang sama kepada mereka, dengan sebagian besar melontarkan pernyataan kenapa hanya berfokus pada screen time."
"Tapi pernyataan itu tidak menyampaikan pesan yang kami inginkan," sambung dia.
Oleh sebab itu, dia pun memberi tahu beberapa pernyataan terkait screen time yang harus dihindari untuk mendidik anak-anak yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Pernyataan ini mungkin yang paling umum, tetapi -ternyata, ini adalah pesan yang membingungkan bagi seorang anak.
Dalam kebanyakan kasus, bukan perangkat itu sendiri yang membuat kecanduan, melainkan aplikasi atau situs web tertentu yang bila digunakan terus-menerus dapat membuat ketidakseimbangan.
Untuk membingkai ulang pernyataan ini, nyatakan apa yang menjadi perhatian kita sebenarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.