"Selain itu, vitamin E adalah antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan kita, membantu kita melawan infeksi," kata Mitri.
Lauren Manaker, MS , RDN, ahli gizi terdaftar di Amerika Serikat mengatakan, kenari adalah sumber alami nutrisi utama yang mendukung kesehatan kita secara keseluruhan.
Selain itu, makan kenari juga dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat, karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: Menambahkan Kacang pada Diet Tingkatkan Kualitas Sperma
"Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, kembung dan sarden merupakan sumber yang kaya akan lemak omega-3, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada kulit yang menua," kata Mitri.
Omega-3 diketahui dapat menjaga otak kita untuk tetap tajam, dan bahkan berpotensi mengurangi risiko Alzheimer di kemudian hari.
Rima Kleiner, MS, RD, ahli pangan dan gizi di Greensboro, Amerika serikat mengatakan, perubahan hormonal di usia 40-an dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Kabar baiknya, omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Kombinasi Omega-3 dalam Suplemen Bisa Kurangi Manfaat bagi Jantung
"Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam mengandung vitamin, mineral, dan serat anti penuaan tingkat tinggi yang dapat melindungi sel dan DNA kita," kata Mitri.
Kita dapat menikmati sayuran hijau mentah dalam salad, atau ditumis dengan bawang putih dan sedikit minyak.
Sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium dan vitamin C yang baik, yang membantu menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Alpukat kaya akan lemak sehat untuk jantung, anti-inflamasi, dan mendukung kulit awet muda. Karena kandungan lemaknya yang sehat, ini juga yang membuatnya terasa mengenyangkan dan dapat membantu mengontrol berat badan.
Sekali lagi, setelah usia 40 tahun, risiko penyakit kardiovaskular meningkat seiring dengan perubahan hormon, dan alpukat dapat mendukung detak jantung yang kuat.
Baca juga: Begini Caranya agar Alpukat Tak Gampang Berubah Warna
Tingkat estrogen wanita mulai menurun di usia 40-an, yang berdampak negatif pada penyerapan kalsium.
Kleiner menyarankan, untuk membantu menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis, tambahkan lebih banyak makanan kaya kalsium seperti yogurt, keju, brokoli, sayuran hijau, almond, dan makanan laut ke dalam menu makanan kita.
"Ikan kalengan dengan tulang, seperti salmon, sarden, dan teri, serta kerang-kerangan seperti tiram, kepiting, dan udang juga mengandung kalsium."
Memasukkan protein pada setiap makanan dan camilan adalah pilihan yang cerdas untuk usia berapa pun, terutama bagi yang berusia 40 tahun ke atas karena saat itu kita mulai kehilangan massa otot sejak usia 30-an.
Konsumsi protein yang menyehatkan jantung setiap hari diikuti dengan latihan kekuatan dapat membantu menjaga massa otot.
Baca juga: Ahli: Protein Bantu Perkuat Imun, Sumbernya Tak Hanya Susu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.