KOMPAS.com – Pada setiap tahapan usia perempuan akan mengalami berbagai keluhan seputar organ kewanitaannya. Hal itu terjadi karena faktor perubahan hormonal, aktivitas seksual, atau pun kehamilan dan persalinan.
Beberapa keluhan yang dirasakan adalah keluhan vagina melonggar, atrofi vagina, dan kondisi vagina yang kering.
Beberapa perempuan paska menopause mengalami atrofi vagina yang dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual dan penurunan kualitas hidup. Selain itu, kondisi vagina yang kering juga dapat terjadi akibat penurunan kadar estrogen.
Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan dan lecet pada epitel vagina.
Meski demikian, kita tidak perlu resah dan malu. Dengan penanangan yang tepat, keluhan seputar vagina ini bisa diatasi dan kualitas hidup bisa ditingkatkan.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Vagina Kering yang Bisa Dijajal di Rumah
“Diperlukan beragam penanganan terkini untuk feminine issues pada berbagai usia, mulai dari intervensi perilaku, latihan otot, hingga pembedahan,” kata dr.Alfa P Meutia Sp.OG(K), ahli urologi ginekologi dari Layanan Uroginekologi RS Bunda Jakarta.
Untuk feminine issue yang lebih serius, misalnya tidak bisa menahan buang air kecil, memang terkadang diperlukan tindakan untuk menuntaskan. Alfa mencontohkan tindakan FemiLift atau laser vaginal yang bersifat non-invasif (non-bedah).
“Tindakan ini tidak memerlukan rawat inap dan pembedahan, dan cenderung memiliki rasa sakit yang minimal, dimana menggunakan laser CO2 yang menstimulasi produksi kolagen dan elastin,” katanya.
FemiLift merupakan salah satu prosedur yang tersedia di Layanan Uroginekologi RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara itu, kita juga bisa melakukan tindakan pencegahan di rumah dengan melakukan senam kegel.
“Senam kegel untuk melatih otot dasar panggul. Perempuan juga disarankan untuk berkemih secara rutin untuk melatih kandung kemih agar tidak penuh serta melakukan penurunan berat badan yang ideal,” katanya.
Baca juga: Cara Benar Melakukan Senam Kegel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.