Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajin Minum Jus Mengkudu Bisa Turunkan Berat Badan dan Kolesterol

Kompas.com - 11/08/2021, 11:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Mengkudu termasuk dalam buah yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Walau baunya menyengat, tetapi buah ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan timur.

Medical News Today mengungkapkan buah dengan kandungan antioksidan ini memiliki rasa pahit yang tumbuh dari pohon di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan daerah tropis lainnya.

Sebuah studi ilmiah telah menemukan bahwa nutrisi pada mengkudu terbukti dapat meredakan nyeri sendi dan osteoartritis, memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, dan memberikan vitamin C untuk mendukung kekebalan tubuh.

Satu studi lainnya juga menemukan bahwa perokok berat yang minum jus mengkudu selama sebulan mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Secara khusus, itu mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida.

Baca juga: Sakit Kepala dan Badan Pegal Gejala Kolesterol Tinggi, Benarkah?

Dalam studi terpisah yang menilai sekelompok non-perokok, jus mengkudu menyebabkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah. Ini tentu kabar yang baik untuk penderita hipertensi.

Buah ini juga bermanfaat mengatur gula darah dan metabolisme, mengurangi lemak dalam darah, serta mencegah penambahan berat badan dengan meningkatkan grehlin atau hormon yang memberi tahu tubuh bahwa kita kenyang.

Meski jus mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan, kita sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk diet.

Sebab, menurut beberapa penelitian, buah mengkudu tidak selalu ideal untuk pasien dengan masalah ginjal atau hati.

Namun, efek negatif dari mengkudu ini sering kali juga tidak secara khusus disebabkan oleh jus itu sendiri, melainkan karena interaksi antara buah mengkudu dan bahan lain yang juga dikonsumsi individu.

Baca juga: 10 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Tekanan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com