Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membiarkan Remaja Mengendalikan Kehidupannya Sendiri

Kompas.com - 12/08/2021, 11:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

Pada akhirnya, remaja membutuhkan dukungan dan banyak bimbingan yang penuh kasih.

Sebuah artikel di Washington Post menjelaskan pentingnya orangtua berada di samping anak remaja untuk mengajukan pertanyaan, memberikan nasihat, dan membiarkan anak remaja mengambil alih kehidupannya.

Baca juga: 7 Tanda Anak Remaja Sedang Mencari Jati Diri

3. Mendukungnya untuk bekerja paruh waktu

Pekerjaan paruh waktu dapat memberi anak remaja sedikit gambaran tentang seperti apa dunia kerja itu.

Yang mana, mereka harus melakukan tugas-tugasnya supaya bisa mendapatkan imbalan berupa uang atau gaji.

Mereka harus bekerja dengan orang lain dan mungkin lebih menghargai kita yang telah bekerja penuh waktu selama 40 jam atau lebih dalam seminggu.

Kendati demikian, usahakan juga agar pekerjaan paruh waktu tidak boleh mengganggu pekerjaan sekolah mereka dan mungkin bisa serendah lima jam seminggu.

Baca juga: 8 Cara Ajar Anak untuk Hadapi Kekalahan

4. Memiliki percakapan yang terbuka soal aturan

Semuanya berubah di masa remaja, termasuk aturan dan tingkat kebebasan. Jangan hanya mendikte jam malam dan batasan tertentu tanpa menyertakan anak remaja dalam percakapan.

Meminta pendapat mereka dan mempertimbangkan tingkat tanggung jawab mereka sendiri akan membuat aturan tampak lebih adil bagi kedua belah pihak.

Diskusikan hal-hal seperti jam malam, pemakaian gadget, ke mana mereka bisa pergi, atau hal lainnya.

"Kita tidak mendikte aturan, kita mendiskusikannya. Dengan cara ini, remaja memiliki ruang yang aman untuk berkembang tanpa menjadi kewalahan oleh semua yang perlu mereka lakukan dan pelajari."

Demikian penuturan seorang pakar pengasuhan anak, Dr Christine Carter dari Great Good Science Center di UC-Berkley.

Membiarkan anak remaja kita berperan dalam hal ini juga dapat mendorong mereka untuk mengikuti aturan yang ditetapkan.

Cobalah untuk tidak membuat aturan secara membabi buta tanpa penjelasan. Paling tidak, mereka layak mendapat alasan yang masuk akal.

Baca juga: 10 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak Remaja

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com