Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 17:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Jam tangan mahal umumnya dikaitkan dengan bahan yang mewah, seperti taburan batu berlian, atau memakai casing logam mulia seperti emas, platinum atau titanium.

Namun di dunia horologi, banyak kreasi manufaktur jam berhaga tinggi yang nyatanya tidak menggunakan material-material mewah.

Sebut saja Patek Philippe Ref 6300A-010 Grandmaster Chime yang dijual di acara lelang dua tahunan Only Watch pada 2019 lalu.

Jam tangan yang dibekali dua dial serta 20 kerumitan (fungsi yang berbeda) itu dijual seharga 31 juta dollar AS atau setara Rp 446 miliar.

Padahal, sebagian besar material yang membalut Grandmaster Chime "hanyalah" stainless steel alias baja tahan karat.

Sebagai catatan, huruf "A" pada Ref 6300A merupakan singkatan dari Acier, atau penanda jam tangan tersebut terbuat dari baja tahan karat.

Ya, Patek Philippe merancang Grandmaster Chime dengan material logam yang sama seperti material pada sendok dan garpu kita di rumah.

Bukan itu saja kreasi Patek berbahan baja yang dipatok dengan harga setinggi langit.

Jam tangan Patek Philippe Ref 1518 yang menggunakan material baja langka, dijual seharga 12 juta dollar AS atau sekitar Rp 172 miliar pada 2016.

Contoh lainnya adalah Patek Philippe Nautilus 5711 model baja yang diproduksi terbatas.

Setelah produksi Nautilus 5711 model baja dihentikan Patek, harga jam ini di pasar sekunder atau pasar gelap mencapai dua kali lipat dari harga resmi jam tangan 5711/1R model emas 18 karat.

Perlu diketahui, harga resmi 5711 model emas berada di kisaran 54.000 dollar AS atau lebih kurang Rp 777 juta.

Artinya, nilai Nautilus 5711 model baja --yang notabene dua kali lipat dari model emas-- saat ini setidaknya mencapai Rp 1,5 miliar.

Patek Philippe Nautilus Green Dial Patek Philippe Nautilus Green Dial

Barangkali kita juga masih mengingat Nautilus ref 5711-1A/014 dial hijau yang menggegerkan penggemar jam akhir Juli lalu lantaran jam itu dilelang dalam kondisi masih disegel plastik bawaan pabrik.

Sebagai catatan, sejak 2017 Patek sudah meminta seluruh dealer atau toko resmi untuk tidak memasok jam tangan Patek yang dibungkus plastik atau disegel kepada konsumen.

Halaman:
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com