Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 17:10 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

Bagaimana ceritanya Nautilus hijau yang bermasalah itu bisa masuk pelelangan? Entahlah, sebab Patek masih mencari tahu siapa pemasok jam tangan tersebut.

Satu yang pasti, dalam acara lelang yang dihelat Antiquorum di Monaco, jam berbahan baja itu dilepas seharga 377.468 dollar AS atau setara Rp 5,4 miliar --belum termasuk biaya tambahan sebesar 25 persen.

Baca juga: Kejutan, Patek Philippe Nautilus Hijau Bersegel Plastik Terjual Rp 5 Miliar

Jadi, mengapa jam tangan dari material baja dihargai begitu tinggi?

Pada dasarnya kelangkaan sebuah produk tergantung dari penawaran produsen dan permintaan konsumen.

Namun dalam kasus ini, jam tangannya sendiri yang memang langka, bukan bahan yang digunakan untuk membuat jam.

Di sisi lain, jam tangan yang dibalut batu permata dan logam mulia seperti emas banyak ditemukan di pasaran.

Sampai-sampai, pembuat jam nyaris tidak terpikir untuk merancang jam tangan rumit yang menggunakan bahan di luar emas dan platinum.

Nah, pelanggan dan kolektor yang ingin memiliki kreasi dengan desain berbeda lantas memesan jam tangan baja yang ditanami fitur seperti kalender abadi, minute repeater dan kerumitan lainnya kepada pembuat jam.

Jam tangan seperti itu diproduksi sesuai pesanan pelanggan, jadi tidak mengherankan apabila jumlahnya terbatas.

Belum diketahui motif kolektor atau pelanggan yang memesan jam tangan kelas atas dengan material baja.

Bisa jadi itu hanyalah keinginan pribadi mereka untuk mempunyai jam tangan mewah yang sederhana, tanpa kilauan permata atau emas.

Kita ambil contoh Patek Philippe 1518 yang sudah disinggung di paragraf awal.

Sejak diproduksi dari tahun 1941-1954, Patek merilis jam tangan itu sebanyak 281 unit.

Dari 281 unit, sebagian besar jam 1518 menggunakan material emas kuning, dan tidak sampai 60 unit dibalut material pink gold.

Berapa unit Patek Philippe 1518 yang dibuat dari material baja tahan karat? Diperkirakan jumlahnya hanya empat unit.

Halaman:
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com