Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 19:10 WIB

KOMPAS.com – Hanya gara-gara beberapa orang berebut sepasang sepatu, seorang pegawai toko ditemukan tewas tertembak di luar sebuah toko di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (11/8/2011) lalu.

Menurut laporan kepolisian, insiden penembakan itu terjadi tepat sebelum pukul 12:30 waktu setempat, di halaman depan toko bernama Shoe Palace, di Melrose avenue, North Genesee, distrik Fairfax.

Baik saksi maupun penyidik mengatakan, insiden itu diawali dengan perselisihan terkait sebuah undian untuk mendapatkan sepasang sneaker di toko tersebut.

Saat itu, korban yang diketahui bernama Jayren Bradford (26) baru saja tiba di toko. Melihat perseteruan itu, dia memutuskan untuk melerai.

Baca juga: Nike Dunk Low The 50 Kolaborasi Anyar Off-White, Istimewakah?

Naas, saat berusaha untuk meredam situasi itulah, Bradford tertembak.

Dalam video yang direkam oleh seorang saksi mata, terlihat Bradford berusaha mundur dan menjauh dari beberapa pria, dengan beberapa orang karyawan ikut di dekatnya.

Namun, mendadak salah satu pria menarik sebuah pistol dan menembakkannya satu kali.

Kerumunan itu pun segera menyebar, sementara mereka yang melihat kejadian tersebut mencari perlindungan.

Setelah penembakan itu, Bradford dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Hingga kini, pelaku yang kabur dengan mobil dikabarkan masih dalam kejaran polisi.

Di jendela toko, memang terpampang sebuah pengumuman yang menunjukkan adanya undian untuk mendapatkan sepasang Nike Dunk Low berwarna Black Multi Camo.

Nike diperkirakan akan merilis sepatu itu secara resmi pada 18 Agustus mendatang, dengan harga 110 dolar AS atau sekitar Rp 1,58 juta.

Baca juga: Nike Dunk Low Shimmer Tak Kalah Kilau dari Air Max 97 Swarovski

Namun demikian, beberapa penjual daring menjualnya dengan harga mulai 150 dolar AS atau sekitar Rp 2,15 juta per pasang.

Pihak kepolisian juga mengatakan, ada banyak kamera pengawas di toko-toko di daerah tersebut, dan diperkirakan butuh waktu beberapa hari untuk mengambil dan meninjau semua rekaman itu.

Hingga Rabu malam, terlihat masih banyak orang-orang berkumpul di luar toko sepatu tersebut, untuk memberi penghormatan pada Bradford.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ABC7,Complex


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com