Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 Wanita Korban Selingkuh 1 Lelaki Jadi Sahabat dan Liburan Bersama

Kompas.com - 13/08/2021, 14:11 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Di bagian tengah bus, ada dua ranjang susun. Tabor dan Roberts tidur di ranjang itu.

Lalu, satu ranjang di bagian belakang adalah tempat tidur King.

Bagian belakang bus juga memiliki area untuk pakaian mereka dan toilet kecil yang digunakan dalam keadaan darurat.

Bus sekolah yang disulap menjadi van ini terbilang sederhana dan ukurannya tidak terlalu besar. Namun, ketiganya mengaku senang bisa hidup bersama-sama.

"Itu sebenarnya jauh lebih mudah daripada yang saya pikir awalnya," tutur Tabor.

"Saya pikir kami semua sangat nyaman antara satu sama lain, dan tidak terlalu terganggu. Kami hanya bercanda dan bersenang-senang."

Hanya saja, bus itu tidak dibekali pendingin ruangan.

"Untungnya, kami biasa tinggal di pegunungan, tetapi berada di bus sekolah di musim panas, cuaca menjadi sangat panas sepanjang waktu," sebut Roberts.

Baca juga: 8 Alasan Utama Mengapa Pasanganmu Bisa Selingkuh

Pertemuan ketiga wanita yang tidak biasa ini justru membuat mereka bersyukur.

King mengatakan, mereka hampir tidak pernah membicarakan mantan kekasih mereka lagi.

"Dalam proses penyembuhan, kami memprioritaskan persahabatan kami terlepas dari apa yang terjadi," kata dia.

"Kami menemukan banyak kedamaian dan kegembiraan karena mengetahui persahabatan kami tidak didasarkan pada dia (mantan kekasih)."

Dari cerita Tabor, King, dan Roberts, pria itu mengetahui jika mereka pergi berlibur bersama. Namun ia tidak mau berkomentar.

Saat ini mereka sudah memiliki rencana untuk bepergian ke banyak tempat. "Kami mencintai komunitas di sini," kata Tabor.

"Kami ingin terus melakukan hal ini selama kami bisa. Ini menjadi impian kami semua, dan sungguh luar biasa, saya benar-benar tidak ingin kembali."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com