Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Satu Potensi Cedera Saat Jalan Kaki, Pahami dan Hindarilah

Kompas.com - 13/08/2021, 18:48 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Berjalan kaki seringkali diidentikkan dengan aktivitas olahraga khusus bagi orang lanjut usia, atau mereka yang secara fisik tidak mampu menjalani olahraga lain.

Tapi ketahuilah, berjalan kaki adalah aktivitas yang juga dilakukan para atlet profesional untuk membakar lebih banyak kalori.

Bahkan tak hanya itu, atlet pun melakukan jalan kaki untuk sekadar membantu proses pemulihan tubuh seusai berolahraga.

Beberapa atlet lalu menyarankan kita untuk lebih banyak berjalan kaki ketimbang berlari.

"Berlari mungkin lebih baik dalam manajemen waktu dan membantu penurunan berat badan," kata atlet Olimpiade Tokyo 2020 asal Australia, Jemima Montag.

Baca juga: Obesitas dan Hipertiroid, Wanita Ini Sukses Turun 68 Kg dengan Jalan Kaki

Montag memenangi medali emas di Commonwealth Games 2018, dan menempati peringkat keenam dalam cabang olahraga berjalan kaki 20 kilometer di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

"Tetapi banyak orang merasa berjalan kaki lebih nyaman, menyenangkan, dan lebih berkelanjutan."

"Berjalan dikaitkan dengan risiko cedera yang lebih rendah, dan berjalan setiap hari lebih produktif daripada melakukan satu olahraga lari keras, lalu tidak berlatih kembali selama berbulan-bulan," imbuh dia.

Tanggapan serupa dikatakan Jeff Galloway. Pria yang kini berusia 76 tahun tersebut adalah mantan profesional kebugaran dan mantan pelari jarak jauh olimpiade.

Galloway meyakini, berjalan kaki adalah bentuk latihan yang lebih baik daripada berlari.

"Menurut banyak penelitian, nenek moyang kita jarang berlari," kata dia.

"Kita dirancang untuk berevolusi menjadi pejalan kaki jarak jauh," sambung Galloway.

Berdasarkan keterangan Galloway, ada satu larangan yang harus dihindari saat berjalan kaki.

Baca juga: Mulai Jalan Kaki 6 Menit demi Umur Panjang, Caranya?

Tidak mengambil langkah dalam jumlah berlebihan

Dalam berjalan kaki, kita mungkin berpikir dengan mengambil langkah yang lebih panjang, demi mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com