Jersey tandang klub menampilkan warna ungu yang mencolok sebagai bentuk pemberdayaan perempuan.
Warna ini dipilih karena Barcelona memiliki sejarah dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Tema tersebut diperkuat dengan teks "tots unit fem forca" dan "totes unides fem forca" yang dicetak timbul (embossed) di jersey.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, arti teks itu adalah "bersama menjadi lebih kuat".
Baca juga: Unik, Kolaborasi FC Barcelona x Thom Browne untuk Koleksi Amal
4. Manchester United (jersey kandang)
Adidas menerjemahkan ulang filosofi klub Manchester United, "Youth, Courage and Success" atau "Muda, Keberanian, dan Kesuksesan".
Filosofi ini ditampilkan dalam pola garis-garis halus pada jersey kandang MU. Jersey ini dikelir warna merah khas klub tersebut, dengan garis kerah putih.
Logo Chevrolet yang menghiasi bagian tengah jersey Red Devils selama enam tahun terakhir diganti dengan logo perusahaan teknologi asal Jerman, Team Viewer.
Terakhir, Adidas menyematkan logo setan merah keemasan di bagian leher.
Baca juga: Jersey Baru Manchester United, Kenang Kejayaan Masa Lalu
5. Liverpool (jersey tandang)
Desain keseluruhan jersey yang dikelir warna "stone white" dengan aksen dark green dan crimson red diambil dari seragam Liverpool di musim 1996/1997.
Pemilihan stone white sebagai warna dasar jersey terinspirasi dari Three Graces, atau tiga bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di tepi laut kota Liverpool.
Baca juga: Cerminan Dua Masa pada Jersey Kandang Liverpool 2020/2021
6. Real Madrid (jersey kandang)
Pola spiral ini mencerminkan air mancur Plaza de Cibeles, area yang menjadi simbol suporter Los Galacticos.
Sebagai pelengkap desain, Adidas memberikan aksen "lucky orange" dan "high-res blue" di berbagai bagian jersey.
Baca juga: Adidas Luncurkan Jersey Kandang Real Madrid 2021/2022
7. Paris Saint-Germain (jersey tandang)