KOMPAS.com – Fat burner atau pembakar lemak adalah suplemen makanan yang diklaim dapat membantu kita menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh indah.
Namun, benarkah suplemen pembakar lemak ini efektif membantu menurunkan bobot tubuh?
Faktanya, pembakar lemak tidak benar-benar membuat sel-sel lemak terbakar. Sebaliknya, justru suplemen ini mendorong penurunan berat badan dengan cara lain, seperti:
Beberapa bahan yang ditemukan dalam fat burner memang dikaitkan dengan sejumlah kecil penurunan berat badan. Tetapi sebagian besar suplemen ini belum diuji dalam studi ilmiah.
"Lebih parahnya, produsen dapat membuat segala macam klaim tentang produk mereka, walau tidak memiliki bukti untuk mendukungnya,” kata Melissa Matteo, RD, ahli diet terdaftar.
Kandungan umum dalam suplemen fat burner
Ada puluhan bahan dalam suplemen penurun berat badan, termasuk bahan herbal dan senyawa lainnya. Beberapa bahan yang umum ditemukan adalah:
1. Kafein
Kafein merangsang sistem saraf dan kemungkinan dapat membantu membakar kalori. Tetapi suplemen dapat mengandung lebih banyak kafein daripada kopi, teh, cokelat, atau sumber alami lainnya.
Perlu diketahui, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegugupan, kegelisahan, insomnia dan bahkan jantung berdebar.
2. Ekstrak teh hijau
Banyak suplemen pembakar lemak mengandung ekstrak yang terbuat dari teh hijau. Bahan ini dapat membantu membakar kalori dan dapat mengurangi jumlah lemak yang kita serap dari makanan.
“Tetapi jumlah penurunan berat badan tidak terlalu signifikan,” kata Matteo.
"Kita akan membakar lebih banyak kalori dengan jalan cepat setiap hari."
3. Karnitin