Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/11/2022, 08:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sering buang air kecil merupakan salah satu tanda khas diabetes melitus, baik tipe 1 maupun tipe 2, terutama pada stadium awal dan saat penyakit tidak ditangani dengan baik.

Itu karena ginjal kita perlu mengeluarkan air ekstra untuk mengencerkan dan mengeluarkan kelebihan gula darah. Namun, buang air kecil sepanjang waktu menyebabkan kita merasa sangat haus.

"Obesitas, yang dapat terjadi berdampingan dengan diabetes tipe 2, juga terkait dengan frekuensi buang air kecil," kata Dr. Borawski.

Sering buang air kecil juga merupakan tanda dari bentuk diabetes yang langka, diabetes insipidus. Gejalanya adalah karena produksi hormon antidiuretik vasopresin yang dibatasi, bukan peningkatan kadar gula darah.

9. Beser

Menurut Urology Care Foundation, kandung kemih yang terlalu aktif atau OAB bukanlah penyakit tetapi kumpulan gejala yang disebabkan ketika otak kita secara keliru memerintahkan kandung kemih untuk berkemih bahkan ketika tidak perlu.

Kadang-kadang ini terjadi karena otot kandung kemih berkontraksi terlalu sering, sehingga menyebabkan kita buang air kecil sebelum benar-benar perlu.

10. Kecemasan

Jika kita pernah merasa ingin buang air kecil dengan tidak nyaman sebelum melakukan presentasi di depan umum, maka kecemasan dapat dikaitkan dengan sering buang air kecil.

"Kecemasan, "100 persen" terkait dengan sering buang air kecil," kata Dr. Borawski.

Sebuah studi tahun 2016 di jurnal Urology yang menemukan bahwa orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif lebih cenderung memiliki gejala kecemasan daripada orang lain.

Menurut penelitian, semakin buruk kecemasan, semakin jelas gejala kandung kemih ini terlihat.

11. Kanker kandung kemih

Tidak perlu terlalu khawatir, karena kanker kandung kemih ini jarang terjadi, dan biasanya memiliki gejala lain juga. 

“Bukan hal yang aneh jika kanker kandung kemih menyebabkan iritasi kandung kemih, tapi itu bukan hal yang paling umum,” kat Dr. Dabaja.

Sering buang air kecil bisa menjadi gejala kanker ini, tetapi biasanya ada tanda-tanda lain juga, terutama adanya darah dalam urin kita.

Sekali lagi, jangan khawatir. Darah dalam urin juga dapat menunjukkan kondisi lain yang tidak terlalu berbahaya, termasuk infeksi, batu ginjal atau kandung kemih, dan tumor jinak.

Namun, kita perlu menghubungi dokter jika melihat darah dalam urin kita. 

Baca juga: Kenapa Jadi Kebelet Kencing Saat Gugup? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com