KOMPAS.com - Salah satu efek yang dirasakan tubuh setelah mengonsumsi minuman beralkohol adalah mengantuk, dan pada akhirnya kita tertidur.
Banyak orang menggunakan alkohol sebagai pelarian untuk memudahkan mereka terlelap. Namun faktanya, minuman beralkohol akan memperburuk kualitas tidur kita.
Hal itu dijelaskan Keith Heinzerling, MD, spesialis penyakit dalam dan obat kecanduan di Providence Saint John's Health Center.
"Saat kita mengonsumsi sesuatu yang dibuat-buat untuk memicu tidur atau memperpanjang durasi tidur seperti alkohol, itu tidak dapat memulihkan otak dan tubuh," tuturnya.
"Tidur karena alkohol bukanlah tidur nyenyak seperti yang kita rasakan saat tertidur secara alami tanpa bantuan zat penenang ini."
Menurut sebuah laporan, sekitar 30 persen orang yang memiliki masalah insomnia --susah tidur-- mengonsumsi minuman beralkohol untuk membantu mereka tertidur.
Baca juga: Meski Bikin Ngantuk, Alkohol Justru Berefek Buruk pada Kualitas Tidur
Padahal, minuman alkohol bisa memberikan dampak negatif pada kualitas tidur seseorang. Ini dampaknya:
1. Mengganggu ritme sirkadian tubuh
Alkohol dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh yang seharusnya membantu kita tertidur di malam hari.
Ritme sirkadian diatur oleh jam internal tubuh. Sel-sel saraf di otak mengoordinasikan fungsi fisiologis dan mempersiapkan tubuh untuk tidur di malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.