Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 08:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal jika tekanan darahnya berada di kisaran angka 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah.

Jika tekanan darah individu meningkat lebih dari 130/80 mmHg, maka ia disebut mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Mereka yang terkena tekanan darah tinggi berisiko mengidap serangan jantung, gagal jantung, stroke, serta gagal ginjal.

Baca juga: Latihan Pernapasan 5 Menit Sehari, Turunkan Tekanan Darah

Tekanan darah bisa dikelola, bahkan diturunkan dengan dua cara: mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan.

"Cara mengatur tekanan darah adalah 70 persen berasal dari gaya hidup dan 30 persen obat-obatan," kata ahli jantung Luke Laffin, MD.

"Jika kita tidak mengubah gaya hidup, sia-sia mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah, karena obat itu tidak akan bekerja efektif."

Setidaknya, ada enam metode alami yang terbukti ampuh dalam menurunkan tekanan darah:

1. Mengurangi asupan garam

"Mengurangi asupan garam bisa jadi cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah kita," kata Laffin.

"Studi menunjukkan pola diet rendah sodium memiliki efek yang sama seperti mengonsumsi 1-2 obat tekanan darah."

Baca juga: Doyan Makan Roti? Awas Risiko Tekanan Darah Tinggi

American Heart Association merekomendasikan asupan garam tidak lebih dari 1.500 miligram atau sekitar satu sendok teh.

Sementara, Cleveland Clinic menetapkan batasan yang lebih longgar terkait asupan garam, yakni di angka 2.300 miligram.

Garam terkandung pada berbagai makanan yang dibeli di luar, termasuk roti. Itu sebabnya, menghindari garam sama sekali sulit dilakukan.

Namun menurut Laffin, kita bisa membiasakan diri untuk menurunkan asupan garam.

"Perlu sekitar 10-14 hari untuk menyesuaikan diri dengan diet rendah sodium. Dari situ, beberapa makanan yang kita makan akan terasa asin," ungkap dia.

Bagi penderita hipertensi, membatasi garam hingga 1.500 miligram sehari akan menurunkan tekanan darah sebesar 5-6 mmHg.

2. Meningkatkan konsumsi kalium

Makanan cepat saji dan makanan olahan cenderung rendah kalium dan berisiko meningkatkan tekanan darah tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com