Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 08:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain itu, latihan aerobik juga meningkatkan aliran darah dan mendorong terciptanya pembuluh darah baru.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah, Perlukah Khawatir?

Jika kita melakukan latihan aerobik selama 150 menit per minggu, maka kita bisa mengurangi tekanan darah antara 5-8 mmHg.

Penurunan tekanan darah tergantung dari berbagai faktor seperti seberapa sering kita berolahraga, jumlah repetisi atau pengulangan gerakan yang dilakukan, dan beban yang digunakan.

Cara lain menurunkan tekanan darah

Menurut Laffin, ada cara lain yang bisa membantu kita menurunkan tekanan darah, meski cara ini memerlukan studi lebih lanjut.

1. Tidak merokok

"Merokok merusak lapisan pembuluh darah, seperti halnya tekanan darah tinggi, jadi jangan merokok," katanya.

2. Memenuhi kebutuhan tidur

Tidur enam hingga delapan jam tanpa gangguan setiap malam dapat mencegah tekanan darah tinggi dan tekanan darah yang berubah-ubah.

3. Meditasi

Pada 2017, American Heart Association (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah tentang peran meditasi dalam mengurangi risiko kardiovaskular.

AHA menentukan konsep itu masuk akal, tetapi studi tersebut hanya melibatkan subjek yang terlalu sedikit dan menggunakan titik akhir yang berbeda, sehingga sulit ditarik kesimpulan.

"Tidak ada cukup data untuk mengatakan meditasi secara konsisten menurunkan tekanan darah," ujar Laffin.

Baca juga: Hipertensi Resisten, Tekanan Darah Tinggi yang Sulit Dikendalikan

"Itu seperti sesuatu yang membuat kita rileks dan menurunkan tekanan darah sementara waktu, tetapi bukan solusi bagi orang dengan hipertensi yang berkelanjutan."

4. Mengonsumsi makanan tertentu

"Kita mungkin melihat satu atau dua penelitian mengatakan makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah, tetapi hal itu belum dipelajari lebih lanjut," jelas Laffin.

"Jika ingin menggunakan cara alami untuk menurunkan tekanan darah, pilihlah 1-2 metode yang sudah teruji."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com