Meski Indonesia tidak bersalju, terkadang suhu udara bisa cukup rendah sehingga terasa dingin.
Dokter olahraga Caitlin Lewis, MD, memiliki beberapa tips untuk berlari dalam cuaca dingin, berikut tipsnya:
Jawabannya, bisa. Kita bisa menggunakan treadmill.
Dengan treadmill, kita tidak perlu khawatir akan cuaca, meski tentu tidak bisa berlari terlalu jauh.
Pelari tentu butuh dan mengeluarkan tenaga agar bisa berlari sejauh targetnya. Karena itu, waktu makan adalah waktunya untuk “membayar” semua tenaga yang telah mereka pakai.
Menurut ahli ahli diet Kate Patton, Med, RD, CSSD, LD, makanan tinggi karbohidrat adalah kunci energi para pelari.
Karbohidrat dapat membuat tubuh mendapatkan glikogen, yang pada dasarnya adalah bahan bakar yang disimpan di dalam otot.
Patton juga mengatakan pelari harus mencari 50% hingga 70% kalori mereka dari karbohidrat. Misalnya, dari makanan berikut ini:
Lalu, pastikan protein juga ada dalam menu untuk membangun dan mempertahankan kekuatan otot. Selain itu, hidrasi yang tepat juga sangat dibutuhkan.
Baca juga: Berapa Jarak Waktu Ideal antara Makan dan Lari?
Ingat, kita adalah manusia, bukan mesin, dan tubuh bisa mengalami cedera saat berlari.
Nah, untuk menghindari cedera, fisiologi olahraga Christopher Travers, MS mengungkapkan bahwa selain memilih sepatu yang tepat, ada beberapa kiat yang bisa kita jajal, berikut di antaranya:
Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Agar Tak Cedera saat Lari Maraton
Jika sudah terbiasa, mungkin kita bisa menetapkan target atau mengikuti kompetisi.
Target dan kompetisi lari terpopuler adalah trek 5K, baik untuk pemula maupun pelari berpengalaman yang bertekad untuk memecahkan rekornya.
Jika ingin yang lebih menantang, cobalah trek 10K (6,2 mi) atau mencoba half marathon (21 km) dan full marathon (42 km).
Ada juga ultra races bagi mereka yang ingin mencoba berlari sejauh jarak yang biasanya ditempuh dalam perjalanan dengan mobil.
Terlepas dari seberapa jauh jaraknya, tentu kita harus bersiap-siap, kan? Untuk itu, Lawton, seorang fisiologi olahraga memberikan beberapa tips, berikut ini:
Jika menghadapi kompetisi asli, fokuslah pada kecepatan yang cocok untuk diri sendiri. Tetap semangat, santai dan nikmati pengalaman yang kita dapatkan.
Anggap kompetisi ini sebagai perayaan atas kerja keras dan latihan kita sebelumnya.
Baca juga: Perhatikan, 10 Tips Penting Sebelum Ikut Lari Marathon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.