Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 12:55 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada berbagai rasa di dunia ini. Namun uniknya, pasta gigi -untuk orang dewasa- hanya didominasi satu rasa, mint.

Meski kini ada beberapa varian pasta gigi yang menambahkan rasa dan aroma lain, rasa mint dalam pasta gigi tetap tidak bisa dihilangkan.

Pertanyaannya, mengapa harus mint?

Meski kini hampir semua pasta gigi memiliki rasa mint, bukan berarti tidak pernah ada pasta gigi dengan rasa lain.

Baca juga: Cara Memilih Pasta Gigi yang Tepat

Sebelumnya, sebuah perusahaan bernama Accoutrements sempat menggembor-gemborkan pasta gigi dengan rasa bacon dan cupcake.

Nyatanya, kini dua rasa itu hanya hadir dalam bentuk floss atau benang gigi.

Ide ini mungkin memang unik, sayangnya, tidak populer di dunia kebersihan mulut.

“Orang-orang lebih menyukai mint dibanding bahan lain, karena ada kandungan bahan aktif utama yang tinggi: menthol.”

Demikian penjelasan Catalina Lee, Global Flavors and Fragrances, Colgate Worldwide Director -salah satu produsen pasta gigi di dunia .

“Menthol dikenal menipu otak, mengirimkan sinyal yang menciptakan sensasi kita memiliki es di dalam mulut."

"Memberi rasa yang menyegarkan dan bersih. Itu sebabnya kami lebih memilih mint,” tambah dia.

Baca juga: Siap-siap, Supreme Bakal Luncurkan Pasta Gigi

Colgate, kata dia, menggunakan minyak peppermint dan spearmint dari Amerika Selatan sebagai rasa pasta gigi mereka sejak tahun 1800.

Lee juga memberi sedikit penjelasan terkait hal ini dari sisi sejarah.

Menurut dia, orang Mesir yang diyakini menjadi kelompok manusia pertama yang menggunakan pasta gigi pada sekitar tahun 500 sebelum masehi.

Artinya, hal itu jauh sebelum sikat gigi yang kita kenal ditemukan, atau pada 1938, menurut Library of Congress.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com