Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 15 Tanda Anjing Diam-diam Kesal pada Kita

Kompas.com - 16/08/2021, 18:03 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anjing peliharaan kita terlihat sering menguap atau tidak mau memandang kita? Jika iya, mungkin ia diam-diam kesal pada kita.

Memang, anjing tidak akan menunjukkan tanda-tanda “benci” layaknya seorang manusia pada manusia lainnya, seperti membentak atau membanting pintu, namun 15 tanda berikut harus kita waspadai.

1. Telinganya menggantung

Menurut April Olshavsky, evaluator, pelatih, dan konsultan perilaku anjing dari American Kennel Club, saat telinga anjing menggantung ke belakang, bersamaan dengan kepala menunduk serta mulut dan bibir tertutup rapat, itu bisa berarti dia marah pada kita.

“Bahasa tubuh adalah satu-satunya cara anjing berkomunikasi dengan kita. Dengan mempelajari bahasa tubuh anjing, kita dapat belajar banyak tentang emosinya,” jelasnya.

Obatnya? Gelitiki perut dan garuk telinganya.

“Kemungkinan besar anjing akan melupakan apa pun yang membuatnya kesal hanya dengan melakukan itu selama beberapa menit saja,“ katanya.

2. Menguap

Sara Taylor CPDT-KA, direktur perilaku dan pelatihan hewan spcaLA, mengungkapkan bahwa menguap bukan berarti anjing kita bosan, tapi tanda ia stres, kesal, dan gelisah.

Penting bagi kita untuk memperhatikan sinyal ini agar anjing kita bebas dari situasi yang tak bisa ia tangani sendiri.

3. Menjilat bibir meski tak ada makanan

Taylor berpendapat bahwa anjing mungkin menunjukkan bahwa mereka marah atau tertekan dengan cara menjilat hidung dan bibir mereka berulang kali saat tidak ada makanan yang membuat mereka lapar.

Biasanya, anjing melakukan ini saat ia dipeluk oleh anak-anak atau orang asing. Namun, tenang, solusinya sederhana.

“Hentikan pelukan itu,” katanya.

4. Tidak memandang mata

Menurut Erin Askeland, CBCC-KA, CPDT-KA, pakar pelatihan dan perilaku anjing di Camp Bow Wow, seekor anjing yang senang dan nyaman kemungkinan akan bersedia melakukan kontak mata dengan pemiliknya dan mencari perhatian mereka.

Sebaliknya, anjing yang marah atau kesal akan menghindari jenis interaksi ini dan menjauh dari pemiliknya.

“Bahkan, anjing sampai meninggalkan ruangan, atau tidur di area berbeda,” katanya. 

Cobalah luangkan waktu untuk membuat kita dan anjing sama-sama rileks. Misalnya dengan membaca buku atau mendengarkan musik lembut.

Baca juga: Alasan Anjing Memiringkan Kepalanya saat Kita Berbicara

Ilustrasi anjing Dachshund Unsplash/Marcus Wallis Ilustrasi anjing Dachshund
5. Tidak bisa diam

Apakah anjing bisa paham dengan yang kita perintahkan dan menolaknya dengan kesal? Mungkin benar.

Askeland mengungkapkan bahwa anjing yang mengetahui isyarat dengan baik, akan meresponsnya.

Jadi, jika anjing tiba-tiba berhenti merespons isyarat atau perintah, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia kesal dengan sesuatu atau pada kita.

Cobalah luangkan waktu sejenak dan cek apakah kita merasa stres, marah, panik, kesal, atau sedih. Pasalnya, perasaan kita dapat memengaruhi anjing kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com