Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Obesitas, kok Bisa?

Kompas.com - 18/08/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obesitas adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan berat badan berlebih akibat penumpukan lemak di dalam tubuh.

Bukan hanya orang dewasa, anak pun juga berisiko mengalami masalah obesitas.

Apabila tidak ditangani, obesitas bisa menyebabkan anak terkena beragam penyakit seperti hipertensi hingga diabetes.

Sayangny,a banyak orangtua gagal atau terlambat menyadari bahaya obesitas yang mengintai anak mereka.

Baca juga: Tanda Obesitas pada Dewasa dan Anak yang Tak Boleh Diabaikan

Para ahli mengemukakan, orangtua cenderung kesulitan mengenali gejala awal obesitas pediatrik atau obesitas di masa kanak-kanak.

Tim peneliti di London School of Hygiene and Tropical Medicine dan UCL Institute of Child Health melakukan studi yang memantau persepsi orangtua terkait berat badan anak.

Hasil riset tersebut dimuat ke dalam jurnal British Journal of General Practice.

"Anak yang kelebihan berat badan berada pada peningkatan risiko kematian dini dan penyakit di masa dewasa," demikian keterangan penulis studi.

"Persepsi orangtua dan definisi klinis obesitas anak berbeda, ini dapat membuat intervensi untuk menangani obesitas di lingkungan rumah menjadi tidak efektif."

Obesitas di masa kanak-kanak membuat anak berisiko terkena masalah kesehatan fisik dan mental seperti:

Baca juga: Obesitas dan Hipertiroid, Wanita Ini Sukses Turun 68 Kg dengan Jalan Kaki

- Diabetes tipe 2

- Sindrom metabolik

- Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi

- Asma

- Gangguan tidur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com