Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Isu Taliban Begitu Menarik Perhatian Dunia

Kompas.com - 18/08/2021, 12:10 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber NRP

KOMPAS.com - Kabar soal kelompok militan Taliban yang kini menguasai Afganistan mengguncang dunia dan menjadi pemberitaan di mana-mana.

Nasib jutaan penduduk negara itu dipertanyakan beserta sejumlah kecemasan lain yang muncul. Media sosial juga diramaikan isu ini termasuk sejumlah potret terbaru di negara tersebut.

Salah satu yang viral ialah foto ratusan warga Afganistan yang rela duduk berdesak-desakan di pesawat demi keluar dari negara itu.

Selain itu, ribuan masyarakat lainnya berkumpul di bandara, menandai eksodus yang dilakukan untuk menghindarkan diri dari kekuasaan Taliban.

Pemberitaan soal Taliban yang viral ini mungkin sedikit membingungkan bagi sebagian dari kita. Khususnya yang tidak begitu mengikuti isu global yang berkaitan dengan negara lainnya.

Baca juga: Sederet Janji Taliban: Hormati Hak Perempuan hingga Takkan Jadi Sarang Teroris

Diantara banyak kelompok militan dan isu lain di dunia, apa yang menyebabkan persoalaan Afganistan menjadi hal yang amat penting secara global?

Berikut adalah tiga hal yang menjadi alasannya:

  • Bakal menjadi masalah HAM dunia

Taliban memiliki reputasi buruk karena praktik kebrutalan dan kekerasan sebelum digulingkan oleh Amerika Serikat pada 2001 lalu.

Kelompok ini menolak hak pendidikan bagi wanita, melakukan eksekusi publik bagi lawan politiknya, menganiaya minoritas dan menghancurkan peninggalan budaya yang tak ternilai harganya.

Kali ini, kelompok ini diperkirakan akan melakukan hal serupa sehingga menciptakan kesengsaraan bagi penduduk Afganistan.

Baca juga: Facebook dan TikTok Blokir Konten Terkait Taliban

Husain Haqqani, mantan duta besar Pakistan untuk AS mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa rezim baru Taliban tidak akan melakukan pelanggaran HAM lainnya.

"Taliban telah mengeksekusi orang secara serampangan, mereka telah memukuli wanita, mereka telah menutup sekolah. Mereka telah meledakkan rumah sakit dan infrastruktur, semuanya dilakukan di wilayah negara yang mereka kendalikan," ujarnya, dikutip dari laman NPR.

Beberapa milisi Taliban menukarnya Kalashnikov AK-47 Rusia dengan senjata Amerika Serikat (AS) yang disita saat pemerintah Afghanistan runtuh. Beberapa milisi Taliban menukarnya Kalashnikov AK-47 Rusia dengan senjata Amerika Serikat (AS) yang disita saat pemerintah Afghanistan runtuh.

  • Menjadikan Afganistan lokasi berkumpul para teroris dunia

Kekuasan Taliban di Afganistan dikhawatirkan akan menjadikan negara itu sebagai tempat berkumpul pada ekstremis di dunia. Para teroris, seperti Al-Qaida dan ISIS, akan merasa negara itu aman sebagai tempat bersembunyi sebelum meluncurkan aksinya di lokasi tujuan.

Hal ini sesuai dengan latar belakang Taliban sebagai kelompok militan yang juga melegalkan praktik teror dan kekerasan.

Terlebih lagi, Taliban memiliki catatan buruk ketika menolak untuk menyerahkan Osama bin Laden, yang mengawali invasi militer AS pasca serangan teroris 11 September 2001.

Halaman:
Sumber NRP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com