KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa hubungan yang kuat antara anak dengan ayahnya dapat memengaruhi nilai matematika si anak.
Sekolah dapat menjadi tantangan bagi banyak siswa, dan tentu selalu ada pelajaran yang membawa lebih banyak tantangan daripada yang lain.
Matematika secara historis telah menjadi subjek yang diperjuangkan oleh banyak anak-anak, dan orangtua anak.
Karena dunia ingin anak-anak berkembang di sekolah, penelitian terus dilakukan untuk melihat mengapa anak-anak merasa kesulitan, dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu mereka berkembang.
Baca juga: Anna Kiesenhofer, Raih Emas Olimpiade Berbekal Ilmu Matematika
Menurut PsyPost, sebuah studi baru menunjukkan bahwa hubungan ayah-anak yang buruk dapat memprediksi kecemasan matematika pada anak-anak dalam periode satu tahun kemudian.
Kita tentu tahu bahwa penting bagi seorang anak untuk memiliki hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya, karena pengaruhnya jangka panjang.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Learning and Individual Differences menyebut, ikatan yang baik antara seorang anak dan ayah penting dalam hal pengembangan keterampilan koping anak dalam kaitannya dengan pelajaran matematika.
Yang menarik, hubungan anak dengan ibu tidak berdampak pada kecemasan matematika anak.
Baca juga: 7 Karakter Ayah Terbaik dan Inspiratif yang Digambarkan Film Hollywood
Kecemasan terhadap matematika
Ketika peneliti menggunakan istilah "kecemasan matematika," mereka mengacu pada ketakutan dan kekhawatiran seputar matematika dan ini adalah sesuatu yang dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.