KOMPAS.com - Berbagai teknik telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menghilangkan tato.
Mulai dari mewarnai bagian tato dengan pigmen berwarna kulit, eksisi bedah (memotong area yang ditato), dan menghilangkannya dengan laser.
Tetapi, secara umum, para ahli sepakat, menggunakan laser adalah cara yang paling sukses saat ini untuk menghapus tato.
Menghilangkan tato dengan laser biasanya dilakukan melalui laser Q-switched atau Picolaser yang lebih baru.
Baca juga: Lihat, Tato Raksasa Baru di Kaki Kanan Ricky Martin
Laser ini mengirimkan energi dalam satu denyut kuat untuk menghancurkan tinta di dalam kulit, tetapi ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
"Alih-alih mengandalkan panas, laser Picosecond mengirimkan energi dengan sangat cepat seperti dalam sepertriliun detik," kata Dr Kwan Yuan Dong dari S Aesthetics Clinic.
"Sehingga partikel pigmen kecil dalam tinta tato bergetar dan pecah tanpa membakar jaringan di sekitarnya," lanjut dia.
Menurut dia, laser juga tidak hanya menghasilkan kemanjuran yang lebih tinggi, tetapi merupakan jenis perawatan yang lebih aman.
Sebab, metode laser meminimalkan kerusakan pada struktur kulit normal.
Untuk memulainya, kulit akan dioleskan krim mati rasa terlebih dulu, dan perawatan biasanya melibatkan sensasi panas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.