"Kucing-kucing itu bukannya tidak memakan apa pun dari food puzzle. Hanya saja, kucing makan lebih banyak dari nampan."
"Kucing-kucing tersebut menghabiskan lebih banyak waktu di situ, dan lebih memilih untuk mendekati serta makan dari nampan dibanding puzzle,” tambah dia.
Delgado dan co-author-nya, Melissa Bain dan Brandon Han, tidak menyakini bahwa kemalasan adalah alasannya.
Sebab, para peneliti telah memonitor semua tingkat aktivitas kucing yang menjadi partisipan.
Hasilnya, kucing yang aktif pun lebih memilih makanan yang lebih mudah diraih.
Baca juga: 7 Tanda Kucing adalah Hewan yang Cerdas
Alasan mengapa kucing memilih untuk freeload dibanding contrafreeload memang masih belum jelas.
Kendati demikian, para peneliti meyakini jenis food puzzle yang digunakan dapat mempengaruhi hasil.
Pasalnya, puzzle memang tidak meniru perilaku berburu alami setiap kucing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.