Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadari, Masalah Kesehatan di Balik Berat Badan yang Turun Mendadak

Kompas.com - 19/08/2021, 23:59 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berat badan yang menurun bisa terjadi saat kita mengubah pola makan dan berolahraga.

Namun penurunan berat badan yang drastis, terlebih tanpa adanya usaha tertentu, perlu diwaspadai. Penyebab kondisi ini harus dicari tahu.

Ada kemungkinan berat badan yang menurun secara drastis merupakan salah satu tanda malnutrisi (tubuh kekurangan nutrisi), stres atau depresi, atau diabetes.

Baca juga: Ibu Menderita Diabetes Selama Kehamilan, Apa Dampaknya bagi Bayi?

Pada seseorang yang menderita diabetes, proses penurunan berat dapat berlangsung relatif cepat, antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Penyebab diabetes memengaruhi berat badan

Hormon insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh menggunakan glukosa sebagai energi.

Jika kita menderita diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif, dan tidak dapat mengangkut glukosa ke sel-sel tubuh.

Artinya, glukosa akan menumpuk di dalam darah.

Ketika glukosa menumpuk di dalam darah, tubuh akan menciptakan energi dengan membakar lemak dan otot secara cepat, dan menyebabkan penurunan berat badan.

Organ tubuh seperti ginjal bekerja keras untuk menghilangkan kelebihan gula dalam darah dengan menggunakan energi tambahan.

Namun, proses ini bisa memicu kerusakan pada ginjal.

Diabetes tipe 1 memiliki pola yang hampir sama. Bedanya, tubuh kita berhenti memproduksi insulin.

Penurunan berat badan secara drastis bisa terjadi pada penderita diabetes tipe 2, namun fenomena ini lebih sering ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 1.

Baca juga: 4 Rekomendasi Diet untuk Penderita Diabetes

Gejala lain yang harus diwaspadai

Penurunan berat badan akibat diabetes biasanya bukan gejala tunggal. Biasanya, hal ini disertai tanda dan gejala lain termasuk:

- Rasa haus atau lapar berlebihan

- Sering buang air kecil

- Rasa gatal pada kulit

- Kulit berwarna gelap di sekitar leher dan ketiak

- Penyembuhan luka dan memar yang lambat

- Infeksi ragi

- Merasa lelah

- Perubahan suasana hati, lekas marah

- Perubahan pandangan

Perlu diketahui, penurunan berat badan yang tidak biasa -tidak terjadi karena kita berolahraga atau diet- merupakan kondisi yang tidak wajar.

Baca juga: Pahami, Nutrisi yang Tepat dan Seimbang bagi Pengidap Diabetes

Berat badan yang berkurang secara tidak biasa bukan hanya merupakan gejala diabetes, melainkan juga dapat menunjukkan penyakit lain, misalnya kanker atau gangguan pada saluran pencernaan, metabolisme, atau tiroid.

Apabila kita mengalami penurunan berat badan tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com