Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ciri Hubungan Platonik dan Dampak Positifnya

Kompas.com - 20/08/2021, 11:21 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Verywell

KOMPAS.com – Tak sedikit orang yang memiliki ikatan erat dengan seseorang, persis seperti rasa cinta, tetapi tanpa ada keinginan untuk saling memiliki dan bebas dari nafsu seksual. Hubungan semacam ini sering disebut hubungan yang platonik.

Konsep ini berasal dari ide-ide filsuf kuno Plato, yang dari namanya istilah itu berasal. Plato percaya jenis cinta ini dapat membawa orang lebih dekat ke cita-cita ilahi, penggunaan istilah modern difokuskan pada ide persahabatan.

Kebalikan dari hubungan platonik adalah hubungan seksual atau romantis. Meskipun istilah ini kadang-kadang dianggap hanya berlaku untuk teman lawan jenis, itu juga bisa berlaku untuk persahabatan sesama jenis.

Baca juga: 7 Tanda Kita Berada pada Hubungan Benci tapi Cinta

Tanda hubungan kita adalah platonik

Ada sejumlah karakteristik yang membedakan hubungan platonik dari beberapa jenis hubungan lainnya. Selain kurangnya aspek seksual, jenis hubungan ini juga cenderung ditandai dengan:

  • Kedekatan: Kedua orang dalam hubungan merasakan kedekatan satu sama lain dan merasa bahwa mereka memiliki kesamaan.
  • Kejujuran: Kedua individu merasa bahwa mereka dapat berbagi apa yang benar-benar mereka pikirkan dan rasakan dengan orang lain.
  • Penerimaan: Hubungan ini cenderung terasa mudah dan nyaman. Kedua orang tersebut merasa bahwa mereka aman dan bebas untuk menjadi diri mereka sendiri.
  • Pemahaman: Memiliki koneksi, tetapi mereka juga mengakui dan menghormati ruang pribadi satu sama lain. Mereka tidak mencoba memaksa orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan atau menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Jenis hubungan ini sering kali merupakan hubungan persahabatan.

Baca juga: 5 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Pacaran dengan Sahabat

Meskipun kurangnya hubungan seksual adalah ciri khas jenis hubungan ini, itu tidak berarti bahwa individu-individu dalam hubungan tersebut tidak tertarik satu sama lain atau tidak dapat mulai merasa tertarik satu sama lain.

Jenis hubungan platonik

Beberapa istilah baru telah muncul untuk menggambarkan beberapa jenis hubungan platonik yang berbeda, seperti :

  • Bromance: Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan non-seksual yang dekat, penuh kasih sayang antara dua pria.
  • Womance: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ikatan emosional, non-seksual, non-romantis antara dua wanita.
  • Pasangan kerja: Frasa ini terkadang digunakan untuk menggambarkan hubungan dekat tetapi non-seksual antara rekan kerja atau rekan kerja yang melibatkan ikatan, dan terkadang bahkan peran yang mirip dengan pernikahan.

Ilustrasi pasangan makan sehat untuk penuhi nutrisi Ilustrasi pasangan makan sehat untuk penuhi nutrisi

Bagaimana membentuk hubungan platonik?

Hubungan platonik bisa menjadi penting untuk kesejahteraan psikologis. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial sangat penting dalam kesehatan mental.

Jadi, membangun jaringan yang mencakup keluarga, teman-teman platonik, dan orang-orang terkasih lainnya dapat menjadi penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca juga: Pacar Punya Sahabat Lawan Jenis, Apa yang Harus Dilakukan?

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu membina hubungan platonik antara lain:

  • Bergabunglah dengan kelompok hobi atau pertemanan lain tempat dimana kita dapat bertemu orang-orang.
  • Mendaftar untuk seminar atau kelas tentang topik yang kita minati.
  • Berpartisipasi dalam komunitas online.
  • Relawan untuk tujuan yang kita pedulikan di komunitas kita.

Selain mengembangkan hubungan platonik baru, penting juga untuk memahami bagaimana menjaga hubungan yang kita miliki sekarang agar tetap sehat dan kuat.

Halaman:
Sumber Verywell
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com