Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Skincare untuk Atasi Garis-garis Halus Tanda Penuaan

Kompas.com - 20/08/2021, 13:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh kita akan mengalami banyak perubahan yang besar, terutama pada kulit wajah kita.

Salah satu yang paling mencolok yakni munculnya garis-garis halus dan kerutan akibat proses penuaan.

"Banyak perubahan terjadi di dalam kulit selama bertahun-tahun yang secara lahiriah dimanifestasikan sebagai penuaan," kata seorang dokter spesialis kulit dan salah satu pendiri 4.5.6 Skin, Dr Carlos Charles.

Menurut dia, paparan sinar matahari, polusi udara, dan cahaya biru dari gadget kita adalah faktor eksternal paling umum yang berkontribusi pada percepatan penuaan.

"Faktor-faktor tersebut secara bertahap akan menyebabkan perubahan tekstur kulit, hiperpigmentasi, dan bahkan hilangnya kolagen yang berujung pada garis-garis halus maupun kerutan," terangnya.

"Ditambah lagi, seiring bertambahnya usia, sel-sel kulit cenderung beregenerasi lebih lambat sehingga menyebabkan kulit lebih kusam," sambung dia.

Dengan kata lain, kemampuan kulit kita untuk mempertahankan kelembaban, memproduksi kolagen, dan memperbaiki dirinya sendiri dengan cepat menurun drastis dari waktu ke waktu.

Namun, jangan khawatir, karena beberapa bahan  di dalam skincare ternyata dapat membantu menghaluskan kerutan, menghilangkan hiperpigmentasi, dan secara keseluruhan mencegah penuaan pada kulit.

Baca juga: Yuk, Cegah Penuaan di Kulit dengan Hidup Sehat

Nah, dilansir dari laman CNN, para ahli pun membagikan beberapa bahan terbaik di dalam skincare yang mampu mengatasi munculnya tanda-tanda penuaan di wajah kita sebagai berikut ini.

1. Hyaluronic acid dan ceramide

Dokter Charles mengungkapkan bahwa bahan-bahan skincare yang membantu mendukung fungsi perlindungan kulit dan dapat menarik kelembapan adalah kuncinya.

Dia merekomendasikan agar kita mencari skincare dengan kandungan yang menghidrasi, seperti hyaluronic acid dan ceramide.

Bahan-bahan itu juga disebut sebagai humektan hebat mampu menarik dan mempertahankan kelembapan permukaan kulit.

"Alga dan lidah buaya memiliki manfaat yang sama untuk menenangkan dan mengatasi dehidrasi pada kulit," jelas dokter spesialis kulit di Los Angeles, Dr Ava Shamban.

"Sementara, alga juga dapat menghambat enzim yang memecah kolagen, penyebab umum kelemahan, dan penuaan kulit," lanjut dia.

Di samping itu, direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Dr Joshua Zeichner menuturkan bahwa pelembap yang mengandung hyaluronic acid bertindak seperti spons untuk menarik hidrasi ke lapisan kulit.

"Kalau ceramide membantu menciptakan pelindung pada kulit dan dengan demikian meminimalkan permeabilitas," kata Dr Charles.

"Ceramide juga membantu melindungi kulit dari faktor lingkungan yang menyebabkan penuaan," tambah dia.

Baca juga: Hyaluronic Acid, Senyawa Ampuh untuk Tampil Awet Muda

2. Antioksidan dan vitamin C

"Antioksidan membantu kulit pulih dari stres lingkungan dan vitamin C adalah salah satu antioksidan yang paling dipuji," terang Dr Ava.

Sependapat dengan pernyataan itu, ahli bedah plastik, Dr Julius Few, mengatakan bahwa vitamin C topikal menenangkan dan mendinginkan kulit, sambil memberikan lapisan perlindungan dari radikal bebas dan polutan lingkungan.

"Bisa dibilang, vitamin C seperti asam L-askorbat merupakan bahan yang paling penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang dan antioksidannya bekerja untuk menetralisasi radikal bebas penyebab penuaan," ujarnya.

Dia pun menyarankan kita untuk menggunakan skincare atau serum vitamin C setelah membersihkan kulit wajah di pagi hari.

Sebab, antioksidan tidak hanya menenangkan dan memberikan lapisan perlindungan dari radikal bebas, tetapi juga sangat cocok bagi kita yang memiliki jenis kulit berminyak dan kering.

"Vitamin C (dalam format asam L-askorbat yang paling kuat dan stabil) mungkin merupakan antioksidan paling terkenal. Ini membantu mendukung peningkatan sintesis kolagen dan fotoproteksi dengan memperlambat kerusakan oksidatif," ungkap Dr Ava.

Selain itu, vitamin C juga membantu kita membentuk kolagen baru, menjaga kulit tetap cerah, dan meningkatkan perlindungan dari sinar matahari.

Baca juga: Apa itu Antioksidan dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?

3. Kandungan di dalam tabir surya

Menurut dokter spesialis kulit yang berbasis di Miami, Dr Loretta Ciraldo, sekitar 90 persen dari semua penuaan kulit terjadi diakibatkan oleh faktor lingkungan.

Maka dari itu, dia sangat merekomendasikan agar kita dapat tetap menggunakan tabir surya, baik saat bepergian ke luar rumah maupun saat berada di dalam rumah.

"Jika kita berada di luar rumah dan di bawah sinar matahari yang lebih intensif, pakai ulang tabir surya setidaknya setiap 1,5 jam dengan minimal SPF 30," tambah Dr Ava.

Perlindungan terhadap sinar matahari ini sangatlah penting, bahkan pada cuaca berawan atau di dalam ruangan sekalipun.

Sebab, sinar matahari tetap dapat menembus dari kaca jendela dan terlebih cahaya biru pada gadget kita juga dapat berperan dalam kerusakan kulit yang terlihat dari waktu ke waktu.

"Menggunakan tabir surya SPF 50+ spektrum luas dengan perlindungan UVA dan UVB dapat menjaga kita terpapar sinar UV dan mencegah penuaan dini," ujar Dr Few.

Baca juga: Memilih Tabir Surya Sesuai Kondisi Kulit

4. Retinol

Dokter Charles mengatakan bahwa salah satu bahan di dalam skincare yang berguna untuk mencerahkan kulit adalah retinol.

"Retinol dapat mencerahkan kulit melalui saluran multifaktorial, yang bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit dan membantu kulit melepaskan sel-sel kulit tua yang kusam," jelasnya.

"Ini memungkinkan sel-sel kulit yang lebih muda dan lebih hidup muncul ke permukaan dengan lebih efisien," tutur dia.

Menurut Dr Zeichner, retinol merupakan bahan studi terbaik untuk mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.

Bahan ini juga bekerja untuk meningkatkan pergantian sel-sel kulit, yang berarti sel-sel kulit kita bereproduksi pada tingkat yang lebih cepat sehingga meningkatkan produksi kolagen, meratakan tekstur kulit, dan mengurangi munculnya kerutan.

Baca juga: Mengenal Retinol, Andalan untuk Antipenuaan

5. Alpha hydroxy acid

"Saat pergantian sel melambat, kita tidak melepaskan sel dari permukaan kulit seperti dulu. Akibatnya, cahaya tidak memantul dengan baik dan membuat kulit kusam," jelas Dr Zeichner.

Untungnya, bahan asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acid (AHA) seperti glikolat atau asam laktat di dalam skincare dapat membantu meningkatkan pengelupasan kulit.

Dokter Loretta pun setuju. Dia menambahkan bahwa AHA mampu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyimpan pigmen dan memberikan penampilan yang kurang cerah pada kulit.

Baca juga: 7 Kebiasaan Ajaib untuk Memperlambat Penuaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com