Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pacar lewat Chat

Kompas.com - 20/08/2021, 13:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Memutuskan hubungan lewat chat atau pesan singkat memang meengundang argumen pro dan kontra.

Meski begitu, memutuskan hubungan lewat chat sebetulnya hal yang cukup banyak dilakukan.

Melansir Ask Men, sebuah survei yang dilakukan Voucher Cloud pada 2014, misalnya, menemukan sebanyak 56 persen partisipan mereka memutuskan hubungan secara digital. Di antara partisipan tersebut, mayoritas aatau 25 persennya memutuskan hubungan lewat teks.

Sebuah survei yang lebih baru dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak marketing Simple Texting pada 2018 terhadap 500 orang milenial.

Sebanyak 57 persen partisipan mengakui memutuskan hubungan lewat chat dan 69 persennya mengatakan pernah diputuskan lewat chat sebelumnnya.

Secara umum, para pakar menyarankan untuk bertatap muka ketika hendak memutuskan hubungan atau setidaknya melalui telepon.

Meski bukan pilihan terbaik, namun memutuskan hubungan lewat chat juga tak selalu buruk.

Misalnya, daripada seseorang memilih melakukan ghosting, putus lewat chat tentu jadi pilihan yang lebih baik.

Baca juga: Populer di Pencarian Google, Apa Itu Ghosting?

Psikoterapis dan pakar hubungan, Rhonda Richards-Smith mengatakan, seseorang melakukan ghosting umumnya karena takut menyakiti perasaan pasangannya, bahkan jika diputuskan lewat chat, atau mereka tidak tahu dan tidak siap bagaimana mengatasi perasaan akibat putus cinta.

"Mengirim chat untuk memutuskan pasangan bisa saja berdampak terlalu besar pada perasaan dan energi seseorang," katanya, seperti dilansir Cosmopolitan.

Memutuskan hubungan lewat chat tentu tidak mudah, tapi bisa jadi hal yang tepat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1. Durasi hubungan

Menurut pelatih hubungan dan pembawa acara podcast Thank Your Heartbreak, Chelsea Leigh Trescott, salah satu hal yang dapat menjadi patokan sebelum memutuskan hubungan lewat chat adalah durasi hubungan.

Putus lewat chat mungkin tak masalah untuk dilakukan jika kita baru pergi berkencan beberapa kali, misalnya tiga hingga lima kali.

Pada situasi tersebut, kita dan pasangan tak memerlukan diskusi panjang karena belum ada banyak sejarah atau kenangan bersama.

Saran ini didukung oleh sebuah survei yang dilakukan oleh Spark Networks terhadap 1.500 orang di 2014. Para partisipan memiliki rentang usia 21-50 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com