Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berbobot 158 Kg Mampu Turunkan Berat Badan Jadi 74 Kg

Kompas.com - 21/08/2021, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bicycling

KOMPAS.com - Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Andrew Crockett (38) sudah memiliki tubuh yang gemuk.

Alhasil, dia kerap menjadi bahan lelucon, bahkan hingga dia masuk ke perguruan tinggi.

Namun, seiring bertambahnya usia, dia mulai menyadari bahwa lelucon tersebut sangat tidak baik jika diteruskan, karena dapat memengaruhinya secara mental.

Di samping itu, lelucon tentang tubuhnya juga tidak membuat perubahan apa pun dalam hal kesehatan.

Baca juga: Sadari, Masalah Kesehatan di Balik Berat Badan yang Turun Mendadak

Pria yang menjadi sukarelawan konsultan keuangan nirlaba untuk organisasi internasional itu sering bepergian ke beberapa negara di Afrika, Eropa, dan Amerika Tengah.

Dalam satu perjalanan, di harus mendaki Gunung Sinai di Mesir, dan dia mulai terengah-engah karena saat itu bobotnya sudah mencapai 158 kilogram.

"Saya hanya menyelesaikan sekitar seperempat jalan dan memutuskan untuk menyewa unta selama sisa perjalanan," ungkap dia.

"Namun, saya tetap diperbolehkan menyewa unta itu meski ukurannya sangat kecil dibandingkan dengan badan saya yang sangat berat," tambah dia.

Di sanalah Andrew menyadari bahwa berat badannya tidak hanya memengaruhi kesehatannya, tetapi juga menghambat aktivitasnya.

Mengikuti spin class

Sepulangnya dari Mesir, pria yang berasal dari Fort Worth, Texas, AS itu akhirnya membuat janji dengan seorang ahli bedah untuk menyedot lemak di tubuhnya.

"Tetapi, teman saya Elizabeth mengambil ponsel saya dan mendaftarkan saya untuk keanggotaan di tempat gym Life Time sebagai hadiah ulang tahun pada Oktober 2017," ungkap dia.

Dia pun mulai mengikuti spin class atau latihan aerobik dalam ruangan dengan sepeda statis di Life Time.

"Kelas ini sangat membantu saya karena saya bisa belajar dan bersepeda pada saat yang sama."

Baca juga: Apakah Suplemen Pembakar Lemak Efektif Turunkan Berat Badan?

"Awalnya saya hanya bisa menyelesaikan setengah kelas, seminggu sekali," ujar dia.

"Tapi setelah beberapa bulan, saya naik tiga kelas seminggu, dan saya ingin beralih ke bersepeda di luar ruangan," lanjut dia.

Halaman:
Sumber Bicycling
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com