KOMPAS.com - Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Andrew Crockett (38) sudah memiliki tubuh yang gemuk.
Alhasil, dia kerap menjadi bahan lelucon, bahkan hingga dia masuk ke perguruan tinggi.
Namun, seiring bertambahnya usia, dia mulai menyadari bahwa lelucon tersebut sangat tidak baik jika diteruskan, karena dapat memengaruhinya secara mental.
Di samping itu, lelucon tentang tubuhnya juga tidak membuat perubahan apa pun dalam hal kesehatan.
Baca juga: Sadari, Masalah Kesehatan di Balik Berat Badan yang Turun Mendadak
Pria yang menjadi sukarelawan konsultan keuangan nirlaba untuk organisasi internasional itu sering bepergian ke beberapa negara di Afrika, Eropa, dan Amerika Tengah.
Dalam satu perjalanan, di harus mendaki Gunung Sinai di Mesir, dan dia mulai terengah-engah karena saat itu bobotnya sudah mencapai 158 kilogram.
"Saya hanya menyelesaikan sekitar seperempat jalan dan memutuskan untuk menyewa unta selama sisa perjalanan," ungkap dia.
"Namun, saya tetap diperbolehkan menyewa unta itu meski ukurannya sangat kecil dibandingkan dengan badan saya yang sangat berat," tambah dia.
Di sanalah Andrew menyadari bahwa berat badannya tidak hanya memengaruhi kesehatannya, tetapi juga menghambat aktivitasnya.
Sepulangnya dari Mesir, pria yang berasal dari Fort Worth, Texas, AS itu akhirnya membuat janji dengan seorang ahli bedah untuk menyedot lemak di tubuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.