Apakah Boleh Minum Alkohol Setelah Divaksin Covid-19?

KOMPAS.com - Orang yang baru saja divaksinasi Covid-19 diberikan sejumlah anjuran untuk mencegah efek samping berlebihan.

Beberapa saran yang kerap diberikan adalah memperbanyak konsumsi air putih, cukup beristirahat dan makan makanan bergizi. Selain itu, tenaga kesehatan juga memberikan pantangan untuk memastikan vaksin tetap bekerja optimal.

Misalnya saja tetap menjaga protokol kesehatan termasuk menggunakan masker dan menjauhi kerumunan. Namun, hal yang cukup sering menjadi pertanyaan di benak banyak penerima vaksin adalah soal jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Salah satunya ialah soal apakah kita boleh mengkonsumsi alkohol setelah baru saja mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, 7 Efek Samping Ini Wajar Usai Divaksin Covid-19

Dikutip dari Healthline, tidak ada bukti bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang akan memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19. Hal ini berdasarkan sejumlah penelitian di AS yang memastikan apakah alkohol mempengaruhi efektivitas vaksin.

Hasilnya, minum alkohol dalam jumlah sedang atau secukupnya setelah atau beberapa hari pasca divaksin tidak akan mengubah keefektifannya.

Bahkan, studi pada kera, tikus dan manusia membuktikan konsumsi alkohol moderat berdampak pada peningkatan kesehatan kardiovaskular dan kemungkinan kekebalan tubuh.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat sebelumnya menetapkan, konsumsi alkohol dalam jumlah moderat bagi pria yakni dua gelas per hari. Sedangkan untuk wanita lebih sedikit yakni satu gelas alkohol per hari.

Meski demikian, para peneliti belum meneliti efek dari minuman keras dalam jumlah banyak atau "pesta mabuk-mabukan" pada efektivitas vaksin COVID-19.

Baca juga: Kecanduan Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Hati

Sebagai pencegahan, lebih baik untuk menghindari peningkatan asupan alkohol beberapa hari setelah mendapatkan vaksin. Cobalah untuk tidak minum alkohol dulu selama beberapa saat setelah divaksin.

Ada kemungkinan bahwa mengurangi konsumsi alkohol atau menghindari alkohol sama sekali dapat meningkatkan respons vaksin pada tubuh kita. Namun hal ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.

Pejabat Rusia pernah melarang alkohol setelah divaksin

Otoritas kesehatan Rusia sebelumnya pernah melarang konsumsi alkohol bagi warganya yang mendapat vaksin Covid-19 berjenis Sputnik V.

Himbauan pada Desember 2020 ini menyatakan, penerima vaksin sebaiknya menghindari alkohol selama dua minggu sebelum injeksi pertama dan selama empat minggu setelah injeksi kedua.

Anjuran ini langsung memicu anggapan jika alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membangun kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19.

Namun, Dr. Alexander Gintsburg, kepala tim peneliti yang memproduksi vaksin Sputnik V, langsung merespon kabar ini di media sosial.

Menurutnya, larangan total terhadap alkohol tidak diperlukan dan konsumsi moderat boleh saja. Dia menyarankan untuk menghindari minum alkohol selama tiga hari setelah menerima setiap suntikan atau vaksin lainnya.

Baca juga: Campur Vaksin AstraZeneca dengan Sputnik V, Rusia Umumkan Hasilnya