KOMPAS.com - Pernah melihat tanaman mungil yang berada di dalam wadah kaca? Itulah terrarium.
Terrarium adalah salah satu cara merawat tanaman dengan menggunakan wadah kaca. Memelihara tanaman hias sangat baik untuk kesehatan mental kita.
Namun tak hanya itu, membuat terrarium juga menjadi salah satu cara menyalurkan kreativitas kita.
Ada banyak tanaman yang dapat kita pilih. Mengutip pemberitaan Kompas.com (21/08/2021), tanaman mini dan tanaman dedaunan bekerja paling baik di dalam terrarium. Tanaman lain yang tumbuh lambat juga bisa menjadi pilihan.
Saat memilih tanaman untuk terrarium, dianjurkan untuk memilih tanaman yang cukup kecil dan masuk di dalam wadah terrarium, diutamakan tidak menyentuh sisi-sisinya.
Bagaimana memastikannya? Cobalah bawa wadah tersebut saat hendak membeli tanaman hias sehingga pengukurannya lebih akurat.
Baca juga: 5 Cara Membuat Terrarium, Tanaman Hias Cantik dalam Wadah Kaca
Tanaman untuk terrarium berikut cenderung mudah tumbuh dan perawaatannya minimal:
Artillery ferns (Pilea microphylla) bukan pakis (fern), tapi merupakan anggota keluarga Pilea.
Tanaman ini disebut artillery ferns karena menyemburkan bijinya dengan suara letupan, yang terkadang cukup jauh.
Meski memiliki sifat eksplosif tersebut, tapi tanaman ini lembut dan memiliki tekstur yang cantik.
Pilea microphylla cocok untuk lingkungan dengan cahaya sedang ke cerah.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Pakis yang Dapat Membuat Rumah Jadi Lebih Segar
Tanaman ini menyukai cahaya rendah hingga sedang dan suhu hangat. Daunnya memiliki tanda putih hampir berwarna-warni sehingga tampak bersinar dan cantik.
Pilea Cadierei tumbuh cukup cepat. Jadi, jika memilihnya sebagai tanaman untuk terrarium, kita mungkin perlu memangkasnya secara rutin.
Tanaman ini juga mudah dibiakkan. Cukup ambil potongan kecil akar dan tanam di tanah yang lembap.
Hypoestes phyllostachya atau tanaman polka dot punya tampilan yang ceria dan hadir dalam varietas merah muda, merah, dan perak.
Tanaman ini mudah dirawat, tapi mungkin perlu dipangkas jika terlalu tinggi atau panjang.
Jika ingin menjadikannya sebagai tanaman untuk terrarium, pastikan menempatkan tanaman polka dot pada lingkungan dengan cahaya cerah dan terkena sinar matahari langsung.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Bertahan Tanpa Cahaya
Maranta leuconeura atau tanaman doa (prayer plant) adalah tanaman yang menakjubkan. Diberikan nama "tanaman doa" karena daunnya melipat di malam hari seolah-olah sedang berdoa.
Kita akan mudah mengetahui jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya karena daunnya akan terlipat, meski di siang hari.
Tanaman ini menyukai lingkungan yang hangat. Jadi, jangan letakkan di sudut-sudut rumah yang terlalu dingin atau sejuk. Biarkan tanaman ini mendapat cahaya matahari tidak langsung.
Sirih gading dikenal sebagai tanaman hias yang kuat, tak mudah rusak, dan mungkin dapat tumbuh lebih baik di lingkungan terrarium yang terkendali.
Jika memilih tanaman ini, pangkaslah secara teratur agar tanaman tidak sulit diatur dan tetap terlihat cantik selama bertahun-tahun.
Bagi orang-orang yang tidak terlalu rajin merawat tanaman, sirih gading dapat menjadi pilihan karena relatif memerlukan sedikit air.
Peperomia caperata atau peperomia umumnya memiliki daun hijau atau daun dengan semburat merah yang indah.
Tanaman yang tumbuh lambat ini juga cocok sebagai tanaman untuk terrarium.
Peperomia juga terkadang menghasilkan paku bunga yang tampak cantik. Jika beruntung, bunga-bunga itu bisa menambahkan warna cerah untuk terrarium kita.
Baca juga: Tak Perlu Beli, 6 Barang Bekas Ini Bisa Jadi Pengganti Pot Tanaman
Kata "curse" atau kutukan tersebut mungkin diambil karena pada kondisi yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh lebat hingga mengganggu atau mengambil alih seluruh area kebun.
Namun, sebagai tanaman untuk terrarium, baby tears akan tumbuh cukup baik dan indah serta relatif tumbuh lambat.
Pakis kancing atau pellaea rotundifolia adalah tanaman yang kuat dan punya toleransi tinggi terhadap kekeringan.
Daun-daunnya halus daan tampak elegan di saat yang sama.
Jika ingin menjadikannya tanaman untuk terrarium, pastikan menyiramnya rutin seminggu sekali dan tempatkan pada lingkungan dengan cahaya penuh yang tersaring.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini 5 Cara Memilih Tanaman Hidroponik untuk Pemula
Creeping fig atau daun dolar memiliki daun-daun kecil yang merambat dengan bentuk hati yang beraneka ragam dan memikat.
Tanaman ini sangat cocok untuk ditempatkan dalam terrarium.
Daun dolar adalah tanaman merambat, sehingga kita perlu mengaturnya agar pertumbuhannya tetap pada jalurnya. Tanaman ini menarik untuk dicoba pada terrarium yang lebih besar.
Jika ingin memeliharanya, cukup siram sesekali dan tempatkan pada lingkungan yang terkena sinar matahari penuh atau sebagian.
Tanaman ini punya daun-daun yang mengkilap dan tebal, serta hadir dalam berbagai warna yang menakjubkan.
Puring debu emas, misalnya, adalah salah satu varietas dengan daun sempit dan memiliki semburat berwarna emas, tergantung pada kultivarnya.
Meski tidak dikenal sebagai tanaman untuk terrarium, tapi tanaman ini bisa bekerja dengan sangat baik ketika ditanam di terrarium toples yang terbuka.
Baca juga: 5 Kesalahan Perawatan yang Bikin Tanaman Kaktus Cepat Busuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.