Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Tanaman Terrarium Mati, Pemula Perlu Tahu

Kompas.com - 23/08/2021, 12:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tanaman dalam ruangan (indoor) bisa memberikan sentuhan keindahan tambahan ke rumah kita.

Namun, bagi orang-orang yang sangat sibuk, memelihara tanaman hias bisa menjadi hal yang sulit terutama untuk menjaganya tetap segar dan hidup.

Bagi orang-orang tersebut, terrarium bisa menjadi pilihan.

Terrarium adalah tanaman yang dirawat dalam wadah kaca. Wadah yang dipilih biasanya tetap memiliki bagian terbuka untuk aliran udara.

"Terarium adalah pilihan sempurna bagi mereka yang ingin mempercantik rumah dengan sentuhan tanaman hijau tapi mungkin tidak punya waktu untuk merawat tanaman dalam ruangan."

Baca juga: Tak Perlu Beli, 6 Barang Bekas Ini Bisa Jadi Pengganti Pot Tanaman

Demikian diungkapkan oleh Narelle Vanreyk dari brand perlengakapan tanaman, Scotts Osmocote, seperti dilansir Better Homes and Gardens.

Lalu, apa penyebab tanaman terrarium mati?

Narelle menyebutkan beberapa kesalahan ketika merawat terrarium yang umum dilakukan dan pada akhirnya menjadi penyebab tanaman terrarium mati:

1. Memilih pot yang salah

Pilihlah wadah kaca yang cocok untuk tanaman terrarium, seperti akuarium ikan, vas, gelas, stoples atau bahkan gelas anggur.

Pastikan bukaannya cukup besar agar pas dengan tangan kita dan memiliki bukaan untuk menciptakan aliran udara yang baik.

Ilustrasi terrarium. PIXABAY/KUQOO Ilustrasi terrarium.
2. Tak menyiapkan drainase

Menyediakan drainase yang tepat pada wadah terrarium juga merupakan aspek penting.

Tempatkan agregat, seperti batu, kerikil kerikil, di dasar wadah kaca untuk memungkinkan siraman air untuk tanaman mengalir secara efisien.

Dalam membuat drainase, Narelle menyarankan untuk menyisakan cukup ruang sehingga campuran pot dapat menutupi akar tanaman.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (21/08/2021), lapisan drainase penting karena wadah kaca yang kita buat tidak memiliki lubang drainase. Padahal, drainase penting untuk mencegah pembusukan akar.

Baca juga: 5 Cara Membuat Terrarium, Tanaman Hias Cantik dalam Wadah Kaca

3. Belum pernah menggunakan arang

Selain batu-batuan kecil, penting untuk menambahkan lapisan tipis arang aktif di bagian atas drainase atau pada bagian bawah wadah kaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com