Caranya, mulailah dengan sebuah lapis batu, kerikil atau bahkan kelereng dengan ketebalan sekitar 5 cm dari dasar wadah kaca.
Lapisan drainase dibutuhkan untuk mencegah akar dari kerusakan akibat air yang berlebihan.
Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Terrarium Mati, Pemula Perlu Tahu
Tak seperti tanah biasa, campuran media tanam pot mengandung bahan organik ringan seperti gambut, kompos, dan terkadang perlit.
Campuran ini memberikan retensi kelembapan yang sangat baik dan merupakan pilihan yang cocok untuk menanam tanaman di dalam wadah kaca.
Caranya, isi wadah kaca dengan campuran media tanam hingga setinggi sekitar 2,5-5 cm di bawah wadah.
Kita perlu mengikuti instruksi yang diberikan penyedia benih tanaman untuk hasil yang terbaik. Namun pada kebanyakan kasus, cukup taburkan benih tanaman herbal di atas campuran media tanam pot, tutup dengan 2,5 cm atau lebih campuran media tanam tersebut, kemudian tambah sedikit air.
Jika memindahkan tanaman herbal ke dalam wadah kaca, cabut perlahan akar untuk mendorong pertumbuhannya, kemudian tanam dalam wadah dan tutup tanamab tersebut dengan campuran mesia tanam.
Untuk tanaman dengan akar yang lebih kuat, kita mungkin perlu membuang sedikit campuran dari toples sebelum ditanam.
Jaga agar akar tetap terpapar udara yang baik dalam waktu sesingkat mungkin, kemudian sirami tanaman segera setelah ditanam kembali.
Baca juga: Tanaman Herbal Si Penjaga Daya Tahan Tubuh
Namai setiap wadah kaca menggunakan kertas label yang ditempel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.