Deodorant juga akan meninggalkan lapisan putih pada kulit yang menempel pada pakaian dan mengubah warna kain dari waktu ke waktu.
"Keringat dapat bergabung dengan aluminium dalam antiperspiran untuk meninggalkan residu kuning pada pakaian, dan residu dari antiperspiran juga dapat berkontribusi pada noda ini," kata Dr. Ilyas.
Dr. Ilyas mengungkapkan, keringat dapat bergabung dengan pewarna di pakaian, hingga menciptakan noda menyebalkan tersebut.
"Pigmen dalam tekstil dapat berinteraksi dengan keringat untuk mengubah warna dan berpotensi mencerahkan atau menciptakan noda putih pada pakaian," kata dia.
Pernahkah kamu memerhatikan adanya garam pada pakaian saat selesai berolahraga?
Menurut riset di Columbia University, garam semacam itu terbentuk seiring dengan menguapnya keringat setelah sesi olahraga.
Garam tersebut juga bisa mengkristal dan membentuk noda putih.
Jawabannya, siapa pun bisa. Namun, ada orang-orang yang lebih sering mengalaminya, di antaranya:
Atlet dan orang-orang yang sehat secara fisik memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkeringat.
Artinya, peluang untuk mendapatkan noda putih tersebut semakin besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.