Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noda Putih Muncul dan Kotori Pakaian, Apa Pemicunya?

Kompas.com - 23/08/2021, 14:45 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Menurut riset di Columbia University, garam semacam itu terbentuk seiring dengan menguapnya keringat setelah sesi olahraga.

Garam tersebut juga bisa mengkristal dan membentuk noda putih.

Siapa saja yang bisa mendapat noda putih?

Jawabannya, siapa pun bisa. Namun, ada orang-orang yang lebih sering mengalaminya, di antaranya:

Atlet

Atlet dan orang-orang yang sehat secara fisik memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkeringat.

Artinya, peluang untuk mendapatkan noda putih tersebut semakin besar.

Atlet tentu menghasilkan lebih banyak keringat dibanding non-atlet.

Baca juga: 5 Tips Bersepeda ke Kantor Tanpa Berpeluh Keringat

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi kecil pada April 2014 di Plos One yang mengamati 16 pelari jarak jauh, dan 20 orang yang tidak banyak bergerak.

Dari sana terungkap, pelari berkeringat lebih cepat dan lebih banyak saat kelenjar keringat mereka aktif dibandingkan dengan non-pelari.

Namun, hingga kini, hanya itu satu-satunya penelitian terbaru untuk mengukur perbedaan ini, sehingga perlu penelitian untuk mendukung temuan tersebut.

Orang dengan keringat berkonsentrasi garam tinggi

Konsentrasi garam yang lebih tinggi dalam keringat juga dapat membuat pakaian rentan terhadap noda.

Penelitian yang diterbitkan pada Juli 2016 di Journal of the International Society of Sports Nutrition, mengungkap tentang hal ini.

Disebutkan, orang yang berolahraga dalam jangka waktu lama -misalnya, selama satu jam di bawah terik matahari, seperti pelari maraton, dapat mengeluarkan jumlah garam yang lebih tinggi dalam keringat.

Selain itu, Cleaveland Clinic menyebutkan, beberapa kondisi kesehatan juga bisa membuat keringat menjadi lebih asin.

Misalnya, cystic fibrosis yang memengaruhi bagaimana air dan garam bergerak melalui tubuh dan dapat menghasilkan kadar klorida (komponen garam) yang tinggi dalam keringat.

Baca juga: 4 Penyebab Munculnya Keringat Saat Tidur Malam

Orang dengan kondisi kesehatan tertentu

Menurut Mayo Clinic, keringat berlebih bisa menjadi gejala kondisi kesehatan seperti hipertiroidisme, menopause, atau efek samping pengobatan lainnya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com