Perhatikan, Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Laptop atau PC

KOMPAS.com – Di era pandemi Covid-19 saat ini, keberadaan laptop atau pun personal computer (PC) sudah kian menjadi bagian dari hidup keseharian.

Dengan komputer, kita melakukan berbagai hal, mulai dari bekerja jarak jauh, belajar daring, atau sekadar mencari hiburan, dan berbelanja online.

Namun, jika terlalu sering digunakan maka layar komputer bisa menjadi amat kotor, serta tak nyaman dipandang mata.

Tak hanya itu, debu di layar juga bisa membahayakan “kesehatan” komputer loh.

Keberadaan debu bisa mengganggu tampilan warna atau kecerahan layar -misalnya. Selain itu, bekas sidik jari yang berminyak juga mengganggu pemandangan.

Baca juga: Tips Membersihkan Laptop saat Bekerja dari Rumah

Lalu, jika kotor, layar laptop juga berpotensi memiliki bakteri dan kuman yang bisa membahayakan kesehatan.

Karena itu, tak ada cara lain, kita harus rajin dan telaten membersihkannya.

Nah, membersihkan layar komputer terhitung sedikit berbeda dengan membersihkan barang elektronik lain, karena harus diperlakukan dengan lebih lembut.

Pembersih layar pun harus diperhatikan. Pasalnya, beberapa pembersih bersifat abrasif, dan dapat menyebabkan layar monitor rusak, bahkan mati total.

Lalu, tidak seperti barang elektronik lainnya, monitor LCD pun dapat dengan mudah tergores.

Jadi, sebelum mulai berbenah, perhatikan beberapa pembersih kaca yang harus kita hindari. Salah satunya, pembersih kaca yang biasa kita temukan di supermarket.

”Jendela kaca jauh berbeda dari layar laptop. Lebih dari itu, bentuk paling umumnya pun tidak dimaksudkan untuk disinfeksi."

"Jadi, tidak membunuh kuman seperti disinfektan,” ujar Carolyn Forté, Direktur the Good Housekeeping Institute Cleaning Lab.

Forté pun menyebut, menggunakan kain microfiber sebelum dan sesudah berusaha membersihkan layar adalah cara yang baik.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Anda Harus Menatap Layar Komputer Sepanjang Hari

Sementara, produk desinfektan asli dapat membunuh dan mengusir kuman dari layar.

Lantas, produk apa yang bisa kita gunakan untuk membersihkan layar komputer?

Jawabannya, bisa berbeda-beda, bergantung dari produsen perangkat elektronik tersebut.

Apple misalnya. Pada 2020 saat pandemi, mereka mengatakan bahwa produk seperti tisu desinfektan bermerek Clorox aman digunakan, asal hati-hati.

Kendati demikian, beberapa perangkat, seperti Apple Pro Display XDR, mungkin memiliki instruksi berbeda.

Biasanya, hal ini disebabkan pertimbangan apakah kaca menjadi bagian dari layar laptop atau tidak.

Jadi, akan lebih baik menghubungi produsen gadget, atau membaca paduan pengguna untuk mengetahuinya.

Namun, Forté mengungkapkan, mayoritas laptop dan monitor Apple serta laptop dengan layar yang terlindungi kaca dapat dibersihkan dengan tisu basah desinfektan Lysol.

Namun, karena laptop harus dibersihkan secara rutin, Forte mengatakan, sebaiknya tidak perlu mendisinfeksi komputer secara berlebihan.

Sebab, disinfektan tidak akan bertahan lama. Kita hanya perlu membiarkan layar mengering setelah menyekanya.

Kita juga tidak boleh menyemprotkan langsung disinfektan ke laptop. Pasalnya, kandungan di dalamnya dapat masuk melalui lubang-lubang kecil dan merusak laptop.

Jadi, semprotkan pada kain terlebih dahulu jika kita menggunakan semprotan atau aerosol.

Lalu, jika kita menggunakan tisu basah untuk sanitasi layar laptop non-LCD, cara berikut bisa dicoba:

Baca juga: Kebiasaan Menatap Layar Komputer Sebabkan Mata Minus?

Pertama, pastikan untuk mencabut laptop atau monitor dari sumber energinya. Lalu, gunakan kain microfiber bersih untuk mengelap layar, membersihkan debu, dan bekas sidik jari.

Setelah itu, peras tisu basah untuk memastikan agar tidak terlalu basah.

Lalu, seka layar laptop dengan lembut dan berhati-hatilah, agar tidak menyentuh celah apa pun, termasuk port atau speaker.

Lalu, biarkan layar mengering. Dan, jika terjadi goresan setelahnya, seka sekali lagi dengan kain microfiber bersih agar goresan menghilang dan layar lebih bersih.

Proses ini memang tidak akan sepenuhnya mendisinfeksi layar, namun dapat membersihkan layar dengan sempurna.

Menggunakan sabun dan air, bolehkah?

Pada laptop dengan layar LCD, kita tidak bisa menggunakan tisu basah disinfektan.

Sebab, bahan yang terkandung di dalamnya, seperti aseton, etil alkohol, toluena, asam etil, amonia, atau metil klorida serta amonia dapat meninggalkan glare-causing film.

Jadi, menggunakan sabun pun tidak disarankan. Sebab, beberapa varian sabun bisa mengandung bahan di atas.

Untuk membersihkannya, kita bisa menggunakan kain microfiber.

Menurut Forté, kain ini dibuat dengan serat khusus yang memiliki lebih banyak area permukaan untuk menjebak kotoran dan kuman, serta dirancang untuk mengangkat bakteri dari layar komputer.

Memang, kain mikrofiber kering tidak dapat mendisinfeksi layar LCD seperti layaknya Lysol, namun, menggunakannya untuk menyeka layar tidak akan membahayakan monitor.

Kecil kemungkinan terjadi kerusakan permanen yang ditimbulkan oleh pembersih.

"Layar LCD menumpuk noda dan goresan sepanjang waktu. Untuk membersihkannya, pilih kain atau handuk non-abrasif."

"Matikan komputer dan lepaskan kabel daya. Lap layar LCD secara perlahan dengan kain lembut dan kering," tulis Hewlett Packard, salah satu produsen laptop dengan layar LCD dalam laman situsnya.

Baca juga: Balita Zaman Sekarang Lebih Jago Main Komputer daripada Naik Sepeda

"Jika ada bekas yang tersisa, basahi kain dengan pembersih LCD, lalu usap kain dengan lembut ke seluruh layar dalam satu arah, bergerak dari atas layar ke bawah," demikian bunyi instruksinya.

Membersihkan keyboard 

Untuk keyboard, Apple mengungkapkan bahwa sebaiknya kita tidak menggunakan pembersih yang mengandung pelarut yang dapat merusak lapisan.

Sementara produsen laptop dan PC lainnya memiliki peraturan berbeda, meski HP mengatakan bahwa sabun bisa digunakan.

Kendati demikian, Forté mengatakan, kita tidak perlu takut untuk membersihkan keyboard dengan lap setelah membersihkan layar laptop.

Terlepas dari rekomendasi resmi, keyboard dibuat dengan tombol plastik yang tidak berpori.

Karena itu, pembersih tertentu tidak terlalu berpengaruh, terutama jika kita berhati-hati dalam memastikan kelebihan cairan agar tidak merembes ke bawah tombol.

Lalu, sama seperti saat membersihkan layar, pastikan laptop atau komputer mati sebelum dibersihkan.

Baik Forte dan Apple merekomendasikan untuk memegang laptop dalam sudut 75 derajat, dan menggunakan tekanan udara untuk mengusir debu yang tersangkut di antara tombol sebelum menyekanya.

Terakhir, celupkan kain microfiber bersih atau kapas besar ke dalam alkohol isopropyl atau alkohol gosok, untuk membersihkan keyboard.