Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kulit dan Rambut Sehat, Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Mandi

Kompas.com - 23/08/2021, 19:20 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena spons mandi yang tidak dicuci dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

5. Menyabuni semua area tubuh secara berlebihan

Faktanya, kita sebetulnya hanya perlu membersihkan "area kotor" di tubuh, yakni area yang memiliki kelenjar keringat dengan kepadatan tinggi, seperti selangkangan, bokong, bawah payudara, dan ketiak.

Menyabuni seluruh tubuh secara berlebihan malah akan menghilangkan minyak yang diperlukan kulit kita, terutama di area seperti tulang kering atau lengan.

Meskipun sabun yang kita gunakan sangat harum dan menyenangkan, jangan ragu untuk hanya menggunakan secukupnya dan tidak berlebihan.

Baca juga: Sabun Batang, Body Wash, dan Shower Gel, Mana Lebih Baik?

6. Tak menggunakan losion dengan tepat

Menggunakan losion pelembap setelah mandi membantu mengunci kelembapan sehingga kulit kita tetap sehat. Namun, masih banyak orang menggunakannya secara tidak tepat.

Oleskan setelah selesai mandi. Kita bahkan bisa melakukannya ketika masih berada di kamar mandi setelah mandi. Sebab, fungsi losion adalah untuk menjebak kelembapan di kulit.

Jika masih merasa kulit kering dan bersisik, pilih losion dengan eksfolian kimia, seperti alpha hydroxy acid (AHA). AHA seperti amonium laktat atau asam salisilat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati sambil memberikan kelembapan.

Sementara menggunakan scrub fisik karena bisa keras dan abrasif pada kulit.

Terakhir, jika menggunakan losion setelah mandi, pastikan mengoleskannya dalam waktu sekitar tiga menit setelah kulit dikeringkan.

Pastikan pintu kamar mandi dalam kondisi tertutup dan matikan kipas, jika ada. Hal itu dilakukan untuk menjebak kelembapan dan uap di udara sehingga kita bisa semakin melembutkan kulit dengan optimal.

Baca juga: Jarang Mandi? Kenali Dampaknya pada Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com