Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 05:40 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Bau kaki tentu akan membuat siapa pun merasa tidak nyaman.

Aroma tidak sedap pada kaki bisa melunturkan kepercayaan diri saat harus berinteraksi dengan orang lain.

Jacqueline Sutera, DPM, ahli penyakit kaki serta ahli bedah kaki di Amerika Serikat mengatakan, bau kaki dipicu keringat atau kelembapan di areal kaki yang lalu berfermentasi.

"Bau tidak sedap adalah hasil dari kombinasi bakteri, jamur, dan atau ragi," sebut Sutera.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Kaki Secara Alami, Bisa Pakai Cuka

Sutera lantas menyebutkan tiga hal yang menjadi penyebab utama munculnya bau tak sedap pada kaki. 

1. Sepatu

"Kuman penyebab bau tumbuh subur di tempat gelap dan lembap, sehingga kaus kaki dan sepatu kita adalah lingkungan ideal untuk berkembangnya kuman," kata Sutera.

Jenis bakteri seperti brevibacterium berperan dalam memicu bau kaki, karena kita memakai sepatu yang ketat atau sempit.

Sedangkan, menurut American Chemical Society, bakteri lain yang disebut propionibacterium akan menyerap keringat di kaki, yang akhirnya menimbulkan bau tidak sedap pula.

Solusinya, jangan memakai sepatu tanpa kaus kaki. Sebab, fungsi kaus kaki adalah menyerap kelembapan di daerah kaki.

Juga -jika memungkinkan,  pakailah sepatu yang berbeda setiap hari, tidak terus-menerus menggunakan sepatu yang sama.

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Bau Kaki

Apabila sepatu masih berbau tidak sedap, semprot bagian dalam sepatu dengan wewangian.

2. Infeksi di kaki

Ingin mengetahui adanya infeksi di kaki? Cek tanda-tanda berikut ini, seperti dijelaskan Sutera:

- Kuku berwarna kekuningan

- Kaki melepuh

- Kulit kering

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com