KOMPAS.com - Banyak dari kita yang senang dengan makanan pedas. Rasanya, sulit menyantap makanan dengan lahap jika makanan tersebut tidak diberi sambal atau cabai.
Lalu, bagaimana sebenarnya efek makanan pedas bagi kesehatan?
Sebelum membahas hal itu, sebaiknya kita mengetahui apa yang membuat makanan terasa pedas, serta manfaat dari mengonsumsi makanan pedas.
Adalah senyawa capsaicin yang membuat makanan menjadi terasa pedas.
Capsaicin, senyawa kimia yang ditemukan dalam cabai rawit menghasilkan sensasi terbakar ketika dimakan.
Baca juga: Pecinta Sambal Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Konsumsi Makanan Pedas
Tidak semua orang menyukai sensasi panas dari capsaicin, namun senyawa ini ada manfaatnya bagi kesehatan.
National Library of Medicine menyatakan, capsaicin berfungsi sebagai analgesik atau pereda nyeri.
Menurut University of Michigan Health, capsaicin bisa digunakan untuk meredakan nyeri saraf.
Selain itu, masalah sendi seperti rheumatoid arthritis dan penyakit kulit semacam psoriasis juga dapat diobati dengan salep yang mengandung capsaicin.
Menyantap makanan pedas bisa memberikan dampak yang beragam bagi tubuh, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.