Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 06:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Namun pada akhirnya, sirkulasi udara akan menjadi lebih baik.

4. Bisa memperpanjang umur

Temuan dari penelitian yang dipublikasikan dalam The British Medical Journal pada 2015 menemukan makanan pedas bisa memperpanjang usia seseorang.

Dalam studi itu disebutkan individu yang makan makanan pedas hampir setiap hari berpeluang besar untuk hidup lebih lama (14 persen), daripada individu yang hanya mengonsumsi makanan pedas sekali dalam seminggu.

Namun, penelitian tersebut bersifat observasional, artinya tidak dapat membuktikan hubungan sebab dan akibat.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Makanan Pedas?

Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, capsaicin yang bersifat anti peradangan dan antioksidan bisa berperan dalam memperpanjang umur manusia.

5. Menjaga kesehatan jantung

Hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition mengungkap, orang dewasa yang sering makan makanan pedas memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.

Angka tersebut terlihat ketika dibandingkan dengan mereka yang makan makanan pedas dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

Kadar kolesterol LDL, atau kolesterol "jahat" yang rendah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Namun, studi yang sama juga melaporkan temuan lain, yaitu makanan pedas terkait dengan kadar trigliserida yang lebih tinggi di dalam darah.

Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Baca juga: Mengapa Makanan Pedas Bikin Kita Ingusan?

Para peneliti meyakini adanya kadar trigliserida yang tinggi ini berasal dari fakta bahwa bahan-bahan makanan pedas kerap dipakai untuk menambah rasa pada nasi yang mengandung karbohidrat.

Dengan kata lain, makan makanan pedas dalam jumlah besar juga bisa diartikan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan.

Sehingga, hal itu berpotensi menimbulkan penumpukan lemak dalam darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com