Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Pentingnya Nutrisi dari Ikan untuk Kesehatan

Kompas.com - 24/08/2021, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Temuan studi yang dimuat dalam Annals of the New York Academy of Sciences mengungkap, rendahnya kadar vitamin D di dalam tubuh juga dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi pernapasan akut.

Jika kita tidak mengonsumsi ikan, artinya kita kehilangan satu-satunya sumber alami vitamin D.

"Asupan EPA dan DHA juga sebaiknya memadai," sebut Brown.

"Mengingat ikan adalah salah satu sumber utama EPA dan DHA, asupan EPA dan DHA rendah dapat menghasilkan rasio omega-6 yang lebih tinggi daripada omega-3," tambah Brown.

Baca juga: Ingin Anak Punya IQ Tinggi dan Tidur Lelap? Beri Dia Makan Ikan

Rasio omega-6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan peradangan sistemik, serta penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah autoimun.

Bisakah nutrisi pada ikan didapat dari makanan lain?

Jika kita melewatkan ikan, masih banyak makanan lain yang tinggi protein.

Namun, asam lemak EPA dan DHA hanya ditemukan di dalam ikan.

Seperti yang sudah disinggung di atas, alfa-linoleat (ALA) yang ditemukan pada makanan nabati bisa diubah menjadi asam lemak esensial, namun jumlahnya tidak maksimal.

"Bagi individu yang vegetarian, vegan atau tidak makan makanan laut, saya sarankan suplemen omega-3 non-ikan yang terbuat dari rumput laut atau ganggang," sebut Brown.

"Saya pastikan klien saya mengonsumsi biji chia, biji rami, dan kenari secara teratur."

Vitamin D adalah komponen pada ikan yang agak sulit ditemukan dalam makanan lain.

Namun ada beberapa cara untuk memeroleh vitamin D, seperti mengonsumsi kuning telur atau berjemur di bawah sinar matahari.

Beberapa makanan dan minuman seperti susu, sereal dan jus jeruk juga diperkaya dengan vitamin D.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Cegah Alergi pada Anak

Bisa diganti dengan suplemen

"Suplemen minyak ikan dapat membantu jika kita tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dari ikan," ujar Sollid.

"Mencari nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita dari makanan adalah cara terbaik, tetapi jika tidak memungkinkan, tanyakan kepada dokter untuk mengecek suplemen minyak ikan yang tepat."

Brown juga sependapat dengan Sollid. Dia mengatakan, tak masalah jika tidak menyantap makanan laut.

"Tapi kita harus mengonsumsi suplemen atau makan sumber alternatif omega-3, kalsium dan vitamin D," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com