KOMPAS.com – Bagi mereka yang memelihara kucing di rumah, mungkin sudah menyadari bahwa hewan imut ini kerap menampilkan gerakan ekor yang berbeda-beda.
Ternyata, gerakan ekor itu juga memiliki arti yang berbeda-beda loh.
Ya, gerakan ekor memang salah satu cara kucing berkomunikasi, baik dengan manusia maupun dengan kucing lainnya.
Jadi, tentu akan lebih baik bagi kita untuk mengetahui arti di balik beragam gerakan ekor itu.
Nah, mari kita simak arti dari masing-masing gerakan ekor kucing.
Baca juga: 10 Arti Gerakan Ekor Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu
Seekor kucing yang ketakutan akan mengembangkan ekornya, bahkan hingga 2-3 kali ukuran ekornya.
Hal ini akan terlihat mengesankan jika terjadi pada kucing berbulu panjang, di mana bulunya berdiri dan ekornya terlihat sangat mengembang.
Ekor mengembang ini biasanya disertai dengan punggung melengkung dan telinga yang rata.
Ternyata, kucing membuat tubuhnya melengkung dan mengembangkan ekor karena berusaha terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya, untuk mencoba mengancam lawannya.
Dalam posisi ini, kucing juga bisa dengan cepat beralih ke mode bertarung, jika sudah merasa sangat terganggu.
Jika kucing melakukan gerakan ini, artinya ada yang mengganggu dan membuatnya gelisah.
Lalu, jika ekornya memukul-mukul lantai dengan cepat, berarti dia benar-benar kesal.
Berhati-hatilah jika kucing dalam situasi ini, dan berikan waktu agar kembali tenang. Pasalnya, kucing bisa saja menyerang kita.
Ini adalah tanda kucing yang ragu-ragu dan skeptis. Ketika kucing merasa terancam, ekornya akan diletakkan pada posisi rendah di tanah.
Baca juga: 3 Tips Mudah untuk Memahami Komunikasi dengan Kucing
Jika melihat kucing tampak waspada dengan ekor dalam posisi ini, berhati-hatilah. Sebab, hewan ini bisa mendadak agresif dan menyerang.