Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desainer Ini Daur Ulang Tas Branded Jadi Sepatu Hingga Bikini

Kompas.com - 25/08/2021, 08:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Mengubah tas Louis Vuitton (LV) usang menjadi barang lain yang lebih bermanfaat merupakan salah satu keahlian seorang desainer, Peder Cho.

Ya, dalam akun TikTok miliknya @utopia.us, pria berusia 29 tahun yang tinggal di Los Angeles itu bisa mengubah sebuah tas LV menjadi berbagai jenis barang, mulai dari sepatu hingga bikini.

"Bisnis saya berfokus pada pengiriman barang-barang kesayangan untuk diubah menjadi sesuatu yang baru yang diinginkan oleh klien," kata Cho.

Sebelum menjadi desainer, Cho sebenarnya adalah seorang akuntan. Namun, dia berhenti dari profesinya pada tahun 2018 untuk mengejar mimpinya setelah belajar menjahit sekitar setahun.

"Saya sangat tekun dalam hal ini dan saya bisa mendedikasikan hidup saya untuk menciptakannya sesuai keinginan saya," ujarnya.

Baca juga: Trik Mudah Bersihkan Bagian Belakang Panci ini Viral di TikTok

Cho mulai memposting kreasi DIY miliknya di TikTok pada bulan Februari tahun ini dan sekarang dia memiliki lebih dari 180.000 pengikut.

Spesialisasinya adalah mengubah barang-barang dari desainer haute couture yang jarang dipakai atau sudah lawas menjadi sesuatu yang baru dan lebih bermanfaat.

Belum lama ini, dia juga membuat tas yang terinspirasi dari Dior Saddle dari bahan tas Gucci usang, serta celana pendek dari tas Christian Louboutin yang sudah tidak terpakai.

Inspirasinya menjadi desainer

Cho memiliki seorang kakak laki-laki yang bekerja sebagai pengusaha dan dia tertarik untuk bisa menjalankan usahanya sendiri daripada harus bekerja di perusahaan orang lain.

"Kebebasan untuk melakukan apa pun dengan waktu saya sendiri adalah hal yang saya inginkan," terangnya.

Baca juga: Rangkaian Tas Mewah Rolls-Royce Senilai Rp 462 Juta

Dari situ, dia perlahan-lahan belajar cara menjahit jas di tempat usaha jahit sang ayah ketika dia masih menjadi seorang akuntan.

Cho juga mulai lebih sering menjahit dan mendaur ulang kaus NBA lama yang dia kumpulkan saat berada di sekolah menengah.

"Akhirnya, beberapa teman dan keluarga saya mendorong saya secara mental untuk percaya bahwa saya bisa menjadi seorang desainer," tuturnya.

Memilih aplikasi TikTok

Alasan Cho memilih untuk berkreasi di TikTok adalah karena banyak teman yang menyuruhnya menggunakan aplikasi tersebut dan supaya tren upcycle ini bisa dijangkau oleh anak-anak muda.

"Saya ingin membuat karya seni yang sangat menyenangkan dan dapat dipamerkan di balik layar melalui konstruksi. Akhirnya, saya membawanya ke aplikasi TikTok," jelasnya.

Baca juga: Gaya Busana Daur Ulang di Seri Reboot Sex and the City

Videonya yang paling viral di TikTok adalah pengerjaan ulang LV Keepall milik seorang klien untuk dijadikan tiga tas. Lalu, pelanggan itu berencana memberikan salah satu tas kepada ibu Cho.

"Ini juga menjadi viral karena kisah sentimental, tas desainer, dan detail konstruksinya," ungkapnya.

Dalam beberapa videonya, Cho terlihat dapat menyulap brand-brand mewah yang sudah tidak terpakai menjadi bantal 3D. Bahkan, dia pernah membuat kalung anjing dari kulit bekas tas Gucci untuk anak anjing kesayangannya.

"Saya ingin terus berkreasi dengan menggunakan brand-brand global ini dan mengemasnya sebagai koleksi siap beli," pungkasnya.

Baca juga: Mattel Rilis Barbie dari Plastik Daur Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com