Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Kecintaan Mendiang Charlie Watts dengan Setelan Jas

Kompas.com - 25/08/2021, 09:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Di tahun 1960an ia kerap pergi ke tempat seperti Madison Avenue untuk berburu pakaian, meskipun jas di sana kemudian cepat ketinggalan zaman.

Meski begitu, beberapa di antaranya masih ia gunakan.

"Kebanyakan dari barang saya masih saya pakai, beberapa (dimiliki) sejak 30 tahun lalu," katanya dalam wawancara bersama GQ pada 2012.

Rupanya, ia juga banyak mendesain sendiri pakaian yang dimilikinya. Watts mengingat bagaimana ia datang ke dua penjahit langganannya di London dan menyampaikan bentuk pakaian yang diinginkannya.

"Jika saya pergi ke penjahit, saya punya dua (penjahit) di London, dan saya bilang ingin kerah notch lapel pada setelan jas berkancing ganda, mereka tidak akan berhasil membuatnya. Mereka sering kali bakal membuat kerahnya jenis peak lapel."

"Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh penjahit busana pria dengan baik, jadi saya berpikir kenapa tidak (mendesain sendiri)?" tuturnya.

Obsesinya dengan setelan rapi tersebut sangat dipengaruhi oleh musik kesukaannya, jazz. Tapi, itu juga dipengaruhi dari cara berpakaian ayahnya.

Watts kecil sering diajak oleh ayahnya pergi ke penjahit untuk membuat pakaian. Saat itu ia juga jatuh cinta dengan beberapa penyanyi Hollywood dan mereka menggunakan kerah jas yang sangat khas.

Musisi jazz di era 1950-1960an menurutnya juga tampak tampan dan sangat modis di saat yang sama.

Meski dianggap punya selera berbusana yang tinggi, namun Watts justru merasa dirinya kuno jika dibandingkan dengan rekan-rekannya di Rolling Stones.

"Saya punya gaya berpakaian yang kuno dan lebih tradisional. Saya pemalu dan saya tidak terlalu suka dengan sesi foto. Saya tidak suka penata busana," kata pria kelahiran 2 Juni 1941 itu.

Baca juga: Charlie Watts Batal Ikut Tur Konser The Rolling Stones karena Tak Lolos Pemeriksaan Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com