KOMPAS.com – Kecepatan anak dalam belajar membaca memang berbeda-beda. Tetapi ketika seorang anak tertinggal dari teman sebayanya, ini dapat dianggap sebagai tanda disleksia.
Disleksia mempengaruhi 15-20 persen populasi, dan sejauh ini merupakan ketidakmampuan belajar yang paling umum.
"Anak-anak disleksia sering mengalami kesulitan membaca dengan lancar, cepat, akurat, dan dengan pemahaman,"
Demikian kata Sally Shaywitz, MD, dokter anak yang juga pendiri dan direktur Pusat Disleksia dan Kreativitas Yale, dan penulis buku terlaris 'Mengatasi Disleksia'.
Anak-anak mungkin berpikir bahwa mereka bodoh dan ini dapat membuat mereka merasa rendah diri. Orangtua bisa membesarkan hati anak dengan mengatakan bahwa ia adalah bagian dari klub khusus.
Diketahui, orang-orang disleksia termasuk Richard Branson, Steven Spielberg, dan bahkan Dav Pilkey, penulis serial Captain Underpants.
Baca juga: Mengenal Gejala Disleksia berdasarkan Rentang Usia
Penjelasan mengenai disleksia dan tanda-tandanya
Disleksia dideskripsikan sebagai kesulitan tak terduga dalam membaca bagi seorang individu yang memiliki kecerdasan untuk menjadi pembaca yang jauh lebih baik.
Ini berarti bahwa kecerdasan anak secara keseluruhan adalah kuncinya. Anak yang sangat pintar namun mengidap disleksia mungkin memiliki kemampuan membaca yang rata-rata, tetapi diagnosis dan perawatan tetap bermanfaat.
Termasuk dalam definisi ini adalah bahwa disleksia “paling sering disebabkan oleh kesulitan dalam pemrosesan fonologi (perbendaharaan bunyi bahasa), yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara, membaca, dan mengeja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.