Semakin cepat seorang anak disleksia mulai menerima terapi, semakin baik kemajuan keterampilan membacanya.
Ketika seorang siswa didiagnosis dengan disleksia, mereka bisa mendapatkan tambahan waktu ekstra untuk mengerjakan tugas dan ujian.
Intervensi juga dapat meningkatkan keterampilan membaca anak disleksia, terutama ketika dimulai sejak dini. Guru dan orangtua harus fokus membantu anak belajar fonem, atau suara yang membentuk kata-kata.
Baca juga: Mengenal Tanda Disleksia, Kesulitan Belajar pada Anak
Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui metode Orton-Gillingham, cara multisensor untuk mengajari anak-anak hubungan antara huruf dan suara dalam kata-kata individual.
Penting juga bagi anak-anak disleksia untuk berlatih membacakan beberapa kalimat yang terkait satu sama lain.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah melalui membaca berpasangan, di mana orang tua membacakan sebuah paragraf dengan lantang sendirian, lalu membacakan lagi dengan lantang bersama anak.
Shaywitz merekomendasikan untuk berlatih membaca berpasangan selama 15-20 menit setiap kali, beberapa kali per minggu.
Baca juga: 5 Menu Sarapan untuk Meningkatkan Kekuatan Otak Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.